SIAK (BabadNews) – Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama Kabupaten Siak mengusulkan penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau. KONI Siak menilai, waktu tambahan satu tahun akan memberi ruang bagi daerah dan provinsi untuk mematangkan persiapan.

Rencana awalnya, Porprov XI Riau akan diselenggarakan pertengahan 2026 nanti, dengan menunjuk Kota Dumai dan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah. Namun jadwal bergeser karena Siak mengusulkan penundaan kepada Gubernur Riau.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Siak, Syamsurizal mengatakan, alasan Siak mengusulkan penundaan itu karena menimbang kesiapan daerah dalam pelaksanaan Porprov nanti. Ia mengaku kondisi fiskal yang tengah dihadapi Siak menjadi faktor penghambat utama sebagai tuan rumah.

"Karena anggaran provinsi dan kabupaten/kota se-Riau defisit. Kita mengusulkan diundur tahun 2027, supaya nanti provinsi, tuan rumah dan peserta bisa bernafas untuk persiapan yang lebih matang," ungkap Syamsurizal yang juga Wakil Bupati Siak, Kamis (23/10/2025).

Jika Porprov dilaksanakan tahun 2026, katanya, Kabupaten Siak dipastikan siap secara keseluruhan sebagai tuan rumah. Ia berharap dalam tahun itu kondisi keuangan daerah sudah mulai stabil tidak seperti saat ini yang terdampak pada beban hutang Pemkab dan kebijakan pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Syamsurizal menilai, usulan pergeseran jadwal pelaksanaan Porprov XI Riau tidak terlalu berefek pada kesiapan seleksi atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) nanti, sebab masih ada waktu untuk menyeleksi dan menyiapkan atlet PON yang akan dilaksanakan pada 2028 mendatang.

"Masih bisa kok, PON kan 2028, Porwil 2027," katanya.

Untuk diketahui, Porprov XI Riau awalnya akan dilaksanakan di Kota Dumai dan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah. Ada 40 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan, masing-masing tuan rumah dijatah mengakomodir 20 pertandingan cabor.