PEKANBARU (babadnews) - Pemadaman listrik yang melanda sebagian besar wilayah Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Banyak warga mengeluhkan dampak negatif dari pemadaman listrik yang berlangsung hingga 14 jam.

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyatakan telah menerima sejumlah laporan keluhan dari masyarakat. Apalagi pemadaman listrik sudah mengganggu aktivitas masyarakat.

"Banyak masyarakat yang dirugikan akibat pemadaman listrik ini," kata Agung, Rabu (5/6/2024).

Agung menegaskan, telah berkoordinasi dengan Komisi IV, yang merupakan mitra PLN, untuk segera memanggil manajemen PLN Riau Kepri guna mengklarifikasi situasi ini.

"Kami tidak ingin kejadian yang merugikan masyarakat ini terulang kembali," tambahnya.

Pemadaman listrik yang berkepanjangan ini membuat warga resah. Rahma, salah seorang warga Perumahan Unri, mengungkapkan kekesalannya.

"Anak-anak rewel karena listrik padam, tempat galon isi ulang tidak bisa beroperasi, dan isi kulkas menjadi tidak segar," keluhnya.

Adri, warga Rumbai, juga mengalami pemadaman listrik mulai pukul 18.00 WIB hingga 02.00 dini hari.

Di wilayah Pandau, listrik padam sejak malam hari hingga pagi hari belum juga menyala. Tati, warga Sidomulyo Timur, menyatakan bahwa listrik di daerahnya padam dari pukul 11.00 siang hingga 16.00 WIB, kemudian menyala sebentar, dan mati lagi hingga pagi.

Jelprison, warga Jalan Datuk Tunggul, mengeluhkan bahwa di rumahnya listrik mati jelang azan maghrib, sempat menyala tengah malam, dan padam lagi hingga kini.

"Warga kehabisan air, tak bisa masak, dan anak-anak sekolah kesulitan mandi," tuturnya. Pemadaman listrik ini juga menyebabkan gangguan pada jaringan internet, menambah kesulitan warga.

Pihak PLN menjelaskan bahwa gangguan kelistrikan ini disebabkan oleh masalah di Sumatera Selatan yang berdampak pada pasokan listrik di Sumatera, termasuk Pekanbaru.

"Karena sistem interkoneksi Sumatera ini satu kesatuan, gangguan di Sumatera Selatan menyebabkan kendala pasokan di sebagian wilayah Sumatera," jelas Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri, Tajuddin Nur.

PLN menyatakan sedang berupaya melakukan penormalan dan memohon maaf atas gangguan tersebut. "Kami terus bekerja keras untuk proses penormalan dan akan menyampaikan informasi terbaru secepatnya," kata Tajuddin.

Masyarakat Pekanbaru berharap pemadaman listrik ini segera teratasi agar aktivitas mereka bisa kembali normal.**

Sumber:cakaplah.com