www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pembuat Tokoh Walid Dibikin Heran oleh Netizen Indonesia, 'Kenapa ya Kok Walid itu Dicintai'
Sabtu, 03 Mei 2025 - 10:55:39 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Produser dan penulis tokoh Walid mengaku heran dengan netizen Indonesia yang justru mencitai sosok Walid .

Sang pembuat tokoh Walid yakni Erma Fatima bertanya-tanya mengapa sosok Walid begitu luar biasa viralnya di Indonesia .

Padahal sosok Walid yang digambarkan dalam film Bidah adalah sosok yang jahat. Erma bahkan meminta jangan sampai ada Walid di dunia nyata.

Keheranan Erma tersebut dilatar belakangi kerapnya ia menjumpai konten tentang Walid di Tiktok . Dan setiap hari ada saja yang baru.

Ya, karakter Walid dari serial asal Malaysia, Bidaah viral di Indonesia, Erma Fatima sebagai produser dan penulis mengaku heran.

Erma sering melihat konten-konten tentang Walid Muhammad (Faizal Hussein) dari Indonesia.

"Banyak sekali keluar di TikTok," kata Erma, dikutip dari Rumpi Trans tv, Jumat (2/5/2025).

"Setiap hari saya lihat, ada yang baru, banyak sekali," imbuhnya sambil tersenyum.

Meskipun senang karena karakter yang diciptakannya itu viral, Erma secara pribadi sebenarnya justru merasa heran.

"Saya cuma agak pelik (aneh), pelik dalam bahasa Indonesia apa?" ucapnya bingung mencari padanan kata dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia.

"Kenapa ya kok Walid itu dicintai? Sedangkan karakternya jahat. Dia diviralkan, diparodikan," lanjutnya dengan nada bertanya-tanya.

Erma juga sempat heran karena ada wajah pemeran Walid dalam pemberitaan penangkapan pimpinan pondok pesantren di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kasihan pemerannya, pasti dipikir pemerannya itu yang melakukan," kata Erma sambil menahan tawa.

"Itu kok bukan foto orang yang melakukannya?" imbuhnya.
Halaman selanjutnya

Terlepas dari rasa herannya atas respons masyarakat Indonesia, Erma hanya berpesan agar meskipun karakter itu kini banyak diparodikan, tapi sebaiknya hindari sosok seperti Walid di dunia nyata.

"Ya enggak apa-apa lah, teruskan lah mau mencintai Walid," ujarnya sambil tersenyum.

"Tapi mungkin dalam waktu yang sama, jangan dekati orang yang seperti Walid," pesannya kemudian.

Serial Malaysia tentang aliran Islam fiktif ini telah melampaui satu miliar streaming di kalangan pengguna lokal dan di Indonesia.

Bercerita tentang pemimpin aliran predator yang memicu emosi dan perdebatan yang kuat di kalangan umat Muslim di Asia Tenggara.

Bidaah yang berarti ajaran sesat, berkisah tentang seorang wanita (Baiduri) yang dipaksa oleh ibunya yang taat, untuk bergabung dengan sekte agama.

Namun wanita itu segera mengungkap praktik-praktik kelompok tersebut yang meresahkan, termasuk pernikahan paksa, kepatuhan tanpa syarat dan ritual yang jelas menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya.


Sumber: Tribunpekanbaru.com








 
Berita Lainnya :
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  • Lagi! KMP Swarna Putri Alami Kerusakan, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Total
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers