www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Presiden Senat Kamboja Akan Kunjungi Istana Merdeka Siang Ini
Senin, 05 Mei 2025 - 11:34:34 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen dilaporkan akan mengunjungi Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 5 Mei 2025.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengungkap bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan menyambut langsung kedatangan Hun Sen di Istana sekitar pukul 11.00 WIB.

"Presiden RI Bapak Prabowo Subianto diagendakan menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025 sekitar pukul 11.00 WIB," kata Yusuf dalam pernyataan resmi.


Pertemuan ini akan dihadiri oleh delegasi dari kedua negara dan menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.

"Presiden Prabowo dan Presiden Senat Hun Sen akan melakukan pertemuan dengan delegasi kedua negara," ungkap Yusuf.

Menurut Yusuf, kunjungan ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk terus memperkuat hubungan yang sudah terjalin lama.

"Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis," tandasnya.

Hun Sen adalah salah satu tokoh politik paling berpengaruh di Kamboja. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Kamboja dari 1985 hingga Agustus 2023, menjadikannya salah satu pemimpin terlama di dunia.

Setelah mundur sebagai perdana menteri, Hun Sen menyerahkan jabatan itu kepada putranya, Hun Manet, namun ia sendiri tetap memegang posisi penting sebagai Presiden Senat Kerajaan Kamboja, yang secara resmi ia mulai pada akhir 2023.

Sebagai Presiden Senat, Hun Sen tetap memiliki pengaruh besar dalam politik Kamboja, terutama dalam mengarahkan kebijakan legislatif dan menjaga stabilitas politik.

Hun Sen juga dikenal sebagai tokoh penting di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam peran Kamboja di ASEAN.

Selain kiprah politiknya, Hun Sen sering dikritik oleh komunitas internasional karena rekam jejaknya terkait kebebasan pers, hak asasi manusia, dan pengendalian oposisi politik selama masa kepemimpinannya.

Namun di sisi lain, ia juga dipuji oleh pendukungnya karena berhasil membawa Kamboja keluar dari masa-masa perang saudara menuju periode pertumbuhan ekonomi yang stabil.(rml)

Sumber: Radarpekanbaru.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers