www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Riau Tak Lagi Diam! Perjuangan Daerah Istimewa Dimulai dengan Kebersamaan
Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:05:28 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Dukungan terhadap Riau sebagai daerah istimewa semakin menguat. Berbagai elemen masyarakat menyatakan sepakat untuk memperjuangkan status tersebut, dengan meminta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menjadi garda terdepan dalam memimpin langkah strategis ke arah itu.

Kesepakatan tersebut merupakan hasil dari forum diskusi bertajuk Sembang-sembang Daerah Istimewa yang diselenggarakan LAMR Provinsi Riau pada Jumat (9/5/2025) di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah organisasi dan lembaga, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Majelis Dakwah Indonesia (MDI), Ittihadul Muballighin, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), serta Muslimat NU dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa.

Diskusi yang berlangsung selama lima jam itu menghasilkan sejumlah poin penting. Salah satunya adalah permintaan agar LAMR membentuk tim khusus perjuangan dan tim penyusun naskah akademik sebagai dasar usulan Riau menjadi daerah istimewa.

“Perjuangan menjadikan Riau sebagai daerah istimewa merupakan upaya kolektif seluruh elemen masyarakat. Kami sepakat untuk menggaungkan semangat ini melalui berbagai media,” ujar Sekretaris Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Afrizal Alang, yang memandu jalannya diskusi.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, dalam paparannya menyampaikan bahwa usulan Riau sebagai daerah istimewa telah muncul dalam rapat dengar pendapat antara DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, Fraksi PKS di DPR RI menjadi pihak yang paling responsif dengan menjadikan isu ini sebagai agenda fraksi.

LAMR menilai, secara historis dan kontribusi sumber daya, Riau memiliki dasar kuat untuk menyandang status tersebut. Salah satu argumennya adalah peran kerajaan-kerajaan Melayu di Riau yang dengan sukarela bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menyumbangkan kekayaan mereka, termasuk wilayah-wilayah penghasil minyak.

“Riau telah banyak memberi, tetapi belum banyak menerima. Kini saatnya perjuangan ini kita mulai, dengan semangat dan kesatuan yang kuat,” ujar Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Seri Marjohan, dalam sambutan penutupnya.

Ia menegaskan, LAMR siap mengambil peran dalam mengawal proses ini hingga ke tingkat nasional. “Kita tidak ingin Riau terus menjadi objek eksploitasi, melainkan menjadi subjek pembangunan berbasis kearifan lokal,” katanya.

Forum ditutup dengan pembacaan berita acara oleh Datuk Seri Taufik dan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol komitmen bersama dalam perjuangan menjadikan Riau sebagai daerah istimewa.(*)

Sumber: Halloriau.com






 
Berita Lainnya :
  • Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Diminati, 43 Calon Pasutri Sudah Mendaftar
  • Sore hingga Dini Hari, Sejumlah Wilayah Riau Berpotensi Hujan Lebat dan Petir
  • Harga Emas Antam Anjlok Rp26.000, Saat Tepat untuk Beli?
  • BPBD Kampar Padamkan Dua Titik Karhutla di Salo, Lahan Hampir 5 Hektare Hangus
  • Masak Jam Dua Pagi, DPRD Pekanbaru Khawatir Makanan Sekolah Tak Aman Dikonsumsi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers