JAKARTA (BabadNews)  – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyebut pelantikan Paus Leo XIV bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi menjadi simbol panggilan moral global untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini, menurutnya, selaras dengan semangat dasar gerakan koperasi.

Budi Arie menghadiri langsung pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan, Minggu (18/5), atas mandat khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa koperasi bukan hanya entitas ekonomi, melainkan juga gerakan sosial yang memperjuangkan martabat manusia.

“Gerakan koperasi, yang tumbuh dari semangat kebersamaan dan tolong-menolong, memiliki keselarasan nilai yang mendalam dengan ajaran sosial keagamaan, terutama dalam hal menghapus kemiskinan dan menciptakan ekonomi berkeadilan,” ujarnya dalam siaran pers resmi kementerian.

Ia menilai pelantikan Paus sebagai momen penting dalam mendorong kolaborasi global menghadapi tantangan kemanusiaan, termasuk ketimpangan ekonomi. Menurutnya, perhatian pemimpin spiritual dunia terhadap isu-isu sosial memberi harapan baru bagi terciptanya keadilan global.

"Semangat solidaritas dan subsidiaritas merupakan prinsip utama dalam pengembangan koperasi desa di Indonesia, seperti Koperasi Merah Putih yang kini sedang digalakkan," urainya.

Budi Arie juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan untuk mewakili Indonesia dalam agenda penting tersebut.

“Saya menghadiri pelantikan Paus Leo XIV sebagai bentuk nyata komitmen bangsa Indonesia dalam membangun dialog antarbangsa, antariman, dan antarperadaban,” jelasnya.

Secara pribadi, ia mengaku pelantikan Paus merupakan pengalaman yang sangat berarti. Ia menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang dinilainya sebagai penghormatan besar.

"Bagi saya pribadi, ini pengalaman luar biasa. Saya berterima kasih kepada Presiden atas kepercayaan untuk mewakili pemerintah Republik Indonesia," pungkasnya. (ant)

Sumber: Goriau.com