JAKARTA (BabadNews) -- Ubi jalar punya segudang manfaat untuk kesehatan. Selain kaya vitamin, umbi ini juga mengandung antioksidan dan serat yang penting bagi tubuh.

Bentuknya yang sederhana menyimpan khasiat luar biasa, dari menjaga mata hingga mengontrol gula darah. Di Indonesia, ubi jalar kerap dijadikan pengganti nasi karena sifatnya yang mengenyangkan dan mudah diolah.

Dilansir dari laman YouTube Kunci Sehat, kandungan nutrisi dalam ubi jalar menjadikannya makanan fungsional yang baik dikonsumsi secara rutin. Berikut sembilan manfaat mengonsumsi ubi jalar yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah yang aman dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan seratnya membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah dan mengurangi resistensi terhadap insulin.

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Ubi jalar kaya akan beta karoten, yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A untuk menunjang sistem imun. Kandungan vitamin C dalam ubi ini juga berperan sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan.

3. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam ubi jalar membantu mengurangi ketegangan pembuluh darah dan mengatur detak jantung. Menurut American Heart Association, konsumsi makanan tinggi kalium seperti ubi jalar bisa menurunkan risiko kematian akibat berbagai penyakit.

4. Meningkatkan Fungsi Otak
Antosianin pada ubi jalar melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin ubi jalar dapat meningkatkan daya ingat serta menjaga kinerja kognitif.

5. Menjaga Kesehatan Mata
Dalam 200 gram ubi jalar oranye dengan kulit, terkandung lebih dari tujuh kali kebutuhan harian beta karoten orang dewasa. Nutrisi ini penting untuk menjaga ketajaman penglihatan, mencegah mata kering, serta melindungi dari degenerasi makula.

6. Mengoptimalkan Fungsi Saraf
Ubi jalar mengandung vitamin B kompleks, termasuk B1, B5, dan B6 yang penting bagi sistem saraf. Vitamin-vitamin ini membantu tubuh dalam mengolah rangsangan saraf dan menjaga fungsi organ berjalan dengan optimal.

7. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Serat dalam ubi jalar berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung keseimbangan mikroba baik di usus. Selain itu, antioksidannya mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat, mencegah sembelit, dan menjaga tekstur feses agar tetap lembut.

8. Meningkatkan Energi Tubuh
Karbohidrat kompleks dalam ubi jalar menjadi sumber energi utama yang lebih stabil dibandingkan karbohidrat sederhana. Kandungan ini sangat cocok untuk mendukung aktivitas harian, bahkan lebih tinggi dibandingkan kentang.

9. Mengurangi Risiko Kanker
Ubi jalar mengandung antosianin, sejenis antioksidan kuat yang mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa senyawa ini efektif dalam melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.

Dengan sederet manfaat yang telah terbukti secara ilmiah, ubi jalar layak menjadi pilihan utama dalam menu harian. Baik sebagai makanan utama maupun camilan sehat, ubi jalar menyajikan solusi alami untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Meski begitu, konsumsinya tetap perlu diatur agar tidak berlebihan, terlebih bagi penderita kondisi kesehatan tertentu. Jika ragu, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan takaran yang tepat.

Sumber: Riaupos.com