Stres Bisa Buat Rambut Anda Rontok, Segera Kenali Gejalanya
Senin, 26 Mei 2025 - 10:26:42 WIB
JAKARTA (BabadNews) -- Stres sering kali memengaruhi kesehatan fisik dan mental secara signifikan jika tidak segera ditangani dengan tepat. Kebotakan rambut juga bisa berawal dari stres.
Stres sendiri ada ciri dan tanda-tandanya. Perlu diketahui, stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, baik dari pekerjaan, lingkungan, maupun masalah pribadi.
Dilansir dari Healthline pada Ahad (25/05), berikut adalah ciri-ciri dan gejala yang umum muncul pada seseorang yang mengalami stres. Mengetahui tanda-tanda tersebut dapat membantu Anda mengenali stres sejak dini dan melakukan penanganan yang diperlukan.
1. Perawatan Kulit yang Terabaikan
Stres membuat Anda lupa mencuci muka atau melembapkan kulit. Kebiasaan buruk seperti memencet jerawat atau menggaruk kulit yang gatal bisa menimbulkan bekas permanen.
2. Detak Jantung Cepat
Ketika stres melanda, detak jantung bisa melonjak, napas menjadi lebih cepat, dan keringat dingin sering muncul. Anda mungkin merasa gelisah, mudah tersulut emosi, atau sulit tidur setelah hari yang sangat menegangkan.
3. Kuku Rapuh
Saat stres, kuku bisa menipis dan mudah patah. Kebiasaan menggigit atau mengorek kuku makin memperparah kerusakan, bahkan berisiko infeksi.
4. Acne Flare-Ups
Hormon stres seperti kortisol merangsang kelenjar minyak di bawah kulit untuk memproduksi sebum berlebih. Akibatnya, pori-pori tersumbat oleh kotoran dan sel kulit mati, memicu jerawat—khususnya menjelang ujian atau presentasi penting.
5. Rambut Rontok
Stres berkepanjangan mempersingkat fase tumbuh (anagen) rambut, memperpanjang fase istirahat (telogen), sehingga kerontokan meningkat. Sebagian orang bahkan mengalami trichotillomania—dorongan tak terkendali untuk mencabut rambut.
6. Keringat Berlebih
Gelembung keringat pada ketiak atau punggung sering muncul saat Anda gugup. Keringat bercampur bakteri kulit, menimbulkan bau tidak sedap dan meninggalkan noda gelap pada baju.
7. Psoriasis dan Rosacea Makin Memburuk
Bagi yang sudah memiliki psoriasis, stres memperparah peradangan sehingga timbul lapisan sisik perak yang lebih luas. Rosacea, dengan ciri kemerahan di pipi dan hidung, juga sering kambuh saat Anda mengalami tekanan emosional.
8. Hives atau Ruam
Urtikaria muncul sebagai bintil kemerahan, bengkak, dan gatal. Selain reaksi alergi, stres juga dapat memicu atau memperburuk hives, sehingga ruam lebih sering bermunculan.
Untuk memperbaiki kondisi kulit yang terpengaruh stres, atasi penyebab utamanya. Terapkan relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga atau meditasi untuk menurunkan hormon stres. Jika perlu, konsultasikan ke dokter kulit agar Anda mendapatkan perawatan khusus.
Sumber: Riaupos.com
Komentar Anda :