BAGANSIAPIAPI (BabadNews) – Misteri identitas wanita muda yang ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga di Desa Balam, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, Sabtu (24/5/2025), mulai terkuak. Korban diketahui bernama Dewi (25), seorang pekerja kafe di daerah tersebut.

Sebelumnya, jasad korban tidak dikenali karena tidak ditemukan kartu identitas. Setelah menjalani proses medis dan pemulasaraan, jasad dimakamkan secara Islam di Pemakaman Islam Desa Balam.

Pemakaman dilakukan usai Kepala Puskesmas KM 12 Balam, dr Novi, berkoordinasi dengan Penghulu Desa Balam, Rudi, dan Bhabinkamtibmas setempat.

Warga menyebut Dewi pernah bekerja di sebuah kafe milik Pipi Ulina yang berada di kawasan jalan lintas Riau–Sumatera Utara. Namun, alamat asal korban sebelum tinggal di Balam masih belum diketahui hingga kini.

Dr Novi menjelaskan, korban sempat datang ke Puskesmas KM 12 Balam pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB dalam kondisi lemas, muntah-muntah, dan mulut berbusa.

“Pasien datang tanpa identitas. Kami segera memberikan perawatan medis dan melakukan rawat inap,” ujar dr Novi.

Namun, tanpa sepengetahuan petugas, pasien kabur dari ruang perawatan. Keesokan harinya, ia ditemukan meninggal di teras rumah warga.

Informasi dari warga menyebut korban semasa hidupnya pernah didampingi oleh pemilik kafe saat datang ke puskesmas.

“Dia datang dalam kondisi lemas dan ditemani pemilik kafe tempat dia pernah bekerja,” ujar seorang warga.

Warga juga menyebutkan adanya dugaan bahwa korban mengalami stres dan depresi berat. Ada kabar yang menyebutkan korban baru saja kehilangan suami dan anaknya, meski belum ada informasi pasti soal latar belakang maupun asal daerahnya. Diduga ia berasal dari Sumatera Utara.

Masyarakat Bangko Pusako berharap jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat agar datang ke Desa Balam untuk mencocokkan foto-foto korban yang sempat dirawat di puskesmas. ***

Sumber: Goriau.com