Pekan Ini, Kelapa Sawit Mitra Plasma Dihargai Rp3.363
Rabu, 28 Mei 2025 - 14:45:13 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Dinas Perkebunan Provinsi Riau telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode 28 Mei-3 Juni 2025 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp23,60/Kg atau mencapai 0,70 persen dari harga periode lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan kedepan turun menjadi Rp3.363,58/Kg dan berlaku untuk periode satu pekan ke depan.
“Dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp18,62/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan kedepan yaitu 93,05 persen, harga penjualan CPO pekan ini naik sebesar Rp19,56 dan kernel pekan ini turun sebesar Rp586,36 dari pekan lalu,” katanya.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp13.339,00 dan harga kernel KPBN periode ini masih menggunakan harga rata-rata KPBN periode sebelumnya sebesar Rp13.988,00.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga kernel,” sebutnya.
Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.
“Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung Pemerintah Provinsi Riau dan KejaksaanTinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.(gem)
Sumber: Riaupos.com
Komentar Anda :