www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Bupati Rohil Tunjuk Markoni sebagai Plh Kadisdik Usai AA Jadi Tersangka
Jumat, 30 Mei 2025 - 09:14:25 WIB
TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (BabadNews) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir (Disdikbud Rohil), AA, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Rohil atas dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 dan 2024. Ia kini mendekam di Rutan Kelas IIA Bagansiapiapi.

Pasca penahanan AA, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini disebut seperti "ayam kehilangan induk". Suasana internal semakin mencekam, terlebih muncul kekhawatiran bahwa beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer berpotensi naik status dari saksi menjadi tersangka.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, Bupati Rokan Hilir, H Bistamam, menunjuk Markoni sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelumnya, Markoni menjabat sebagai Sekretaris di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rohil.

Penunjukan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan yang berlaku selama tiga bulan, terhitung sejak 28 Mei hingga 28 Agustus 2025.

"Benar, amanah sebagai Plh Kadis telah saya terima dan akan saya jalani dengan baik sesuai kewenangan yang ada," ujar Markoni kepada media.

Bupati H Bistamam mengingatkan agar Markoni menjalankan tugasnya secara profesional dan berhati-hati, mengingat OPD ini tengah menjadi sorotan akibat dugaan tindak pidana korupsi.

Penunjukan Markoni disambut positif oleh masyarakat dan kalangan pendidik. Sejumlah tokoh pendidikan menilai sosoknya memiliki rekam jejak baik.

"Kita bersyukur Pak Markoni ditunjuk sebagai Plh Kadis. Ia sosok muda yang enerjik dan selama ini tidak pernah terdengar bermasalah dalam menjalankan tugas," ungkap Rudi, warga Bagansiapiapi, Jumat (30/5/2025).

Meski demikian, sejumlah guru dan tokoh pendidikan mengingatkan Markoni agar berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

"Saran kami, hati-hati. Jangan terpengaruh oleh oknum ASN atau honorer yang hanya ingin menyenangkan atasan. Ingat, Pak AA tergelincir karena terlalu percaya cerita bawahan dan tenaga honorer yang bergaya melebihi ASN," ujar seorang narasumber.

Saat ini, Markoni mengemban tugas berat di tengah badai dugaan korupsi yang melilit Disdikbud Rohil. Kasus ini berkaitan dengan proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah yang dananya bersumber dari APBN dengan nilai lebih dari Rp43 miliar.

Situasi OPD semakin penuh kecurigaan usai penggeledahan yang dilakukan Tim Satgas Anti Korupsi Kejaksaan Tinggi Riau. Penahanan terhadap AA dan SJ, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), membuat pegawai di OPD tersebut semakin waspada terhadap kehadiran wartawan dan tamu tak dikenal, karena khawatir Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali terjadi atau status mereka dinaikkan menjadi tersangka.

Kini, baik AA maupun SJ telah menjadi tahanan di Rutan Kelas IIA Bagansiapiapi. ***



Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers