PEKANBARU (BabadNews) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan terdeteksinya 78 titik panas (hotspot) di wilayah Pulau Sumatera pada hari ini. Titik panas ini mengindikasikan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang perlu segera diwaspadai.

Menurut keterangan petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Anggun, wilayah Sumatera Selatan menjadi daerah dengan jumlah hotspot terbanyak, yakni sebanyak 27 titik. Disusul oleh Bengkulu dengan 15 titik panas, dan Provinsi Riau sebanyak 13 titik.

Sebaran titik panas di wilayah Sumatera yakni Sumatera Selatan ada 27 titik dan Bengkulu 15 titik.

"Sedangkan Riau muncul 13 hotspot yang tersebar di Kabupaten Rokan Hulu 7 titik. Lalu Bengkalis 3 titik, Rokan Hilir 1 titik, Siak 1 titik, dan Pelalawan 1 titik," sebut Anggun.

Hotspot juga tersebar di Sumatera Utara 7 titik, Lampung 6 titik, Sumatera Barat 4 titik, Aceh 3 titik, dan Jambi 3 titik.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di wilayah yang rawan.

Sumber: Riauonline.com