www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pemerintah Resmi Naikkan Nominal BSU Jadi Rp300.000/Bulan Gantikan Diskon Listrik yang Dibatalkan
Selasa, 03 Juni 2025 - 10:11:55 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) — Pemerintah resmi menaikkan nominal Bantuan Subsidi Upah (BSU) menjadi Rp300.000 per bulan untuk periode Juni–Juli 2025, menggantikan insentif diskon tarif listrik 50% yang dibatalkan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan keputusan tersebut diambil agar stimulus ekonomi tetap berdampak optimal terhadap daya beli masyarakat, meski diskon listrik tak jadi dilaksanakan.

“Kami ingin dampak pengungkitnya lebih kuat. Karena diskon listrik batal, maka BSU dinaikkan agar daya beli tetap terjaga,” kata Sri Mulyani usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/6/2025).

BSU akan diberikan kepada 17 juta pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta dan sekitar 3,4 juta guru honorer. Setiap penerima akan mendapatkan Rp300.000 per bulan selama dua bulan, atau total Rp600.000. Program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,72 triliun.

Diskon Listrik Dibatalkan karena Kendala Penganggaran
Pemerintah sebelumnya berencana memberikan diskon tarif listrik 50% kepada sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya ≤1.300 VA, namun program tersebut batal dijalankan.

Sri Mulyani menyebutkan pembatalan dilakukan karena proses penganggaran yang tidak memungkinkan program dijalankan tepat waktu untuk periode Juni–Juli 2025.

“Setelah rapat lintas kementerian, diputuskan bahwa proses penganggaran diskon listrik terlalu lambat untuk bisa direalisasikan segera,” ujar Menkeu.

Data Penerima BSU Kini Lebih Akurat
Sri Mulyani menambahkan, pelaksanaan BSU kali ini lebih siap dibanding masa pandemi Covid-19. Data penerima kini sudah terverifikasi melalui BPJS Ketenagakerjaan dan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sehingga penyaluran bantuan dipastikan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Sekarang datanya sudah bersih, valid, dan siap. Maka kami putuskan alokasi anggaran diarahkan ke BSU,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap BSU dapat menjadi bantalan sosial yang efektif menjaga konsumsi rumah tangga, di tengah tekanan ekonomi global yang berdampak pada sektor ketenagakerjaan, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)

Sumber: Halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Operasi Antinarkoba di Laut Lepas, Tentara AS Serang Kapal Penyelundup, Dua Tewas
  • Kontrak Habis, Helikopter Water Bombing dan Patroli Karhutla Riau Dipulangkan ke Jakarta
  • Gempa M 4,8 Guncang Tarakan, Warga dan Pasien RSUD Berhamburan Keluar
  • Sering Ngidam Cokelat? Mungkin Tubuhmu Butuh Magnesium!
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers