BabadNews  - Kisah pilu menimpa seorang dosen asal Madura berinisial SM.

SM ditemukan tewas di tengah gurun di Makkah.

Terungkap, SM nekat menyusup demi bisa berangkat haji, sebuah tindakan yang berujung pada nasib tragis.

Kronologi menunjukkan bahwa sebelum melakukan aksinya, SM sebenarnya sudah sempat diperingatkan, bahkan oleh rektornya sendiri.

Namun, ia tetap bersikeras berangkat.

Kini, jasadnya ditemukan di gurun, meninggalkan misteri dan kesedihan mendalam di balik keinginan kuatnya menunaikan ibadah haji.

Sebelumnya aksi tiga warga negara Indonesia (WNI) yang ditemukan di tengah gurun wilayah Makkah tengah jadi sorotan publik.

Akibat aksi nekat tersebut jadi sorotan publik lantaran satu di antara ketiganya berujung kehilangan nyawa.

Satu WNI tewas diduga dehidrasi, sementara dua lainnya selamat dan dilarikan ke rumsah sakit setempat.

Diketahui WNI tersebut bekat menerobos jalur ilegal demi bisa masuk ke wilayah Makkah demi ibadah haji.

SM merupakan WNI asal Pamekasan, Jawa Timur.

SM dikabarkan menunaikan ibadah haji secara non-prosedural dengan menyusup ke Mekkah menggunakan visa non-haji.

Ternyata SM merupakan seorang dosen di Universitas Islam Madura (UIM) dan berdomisili di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan.

Ia berangkat ke Tanah Suci pada 25 April 2025 menggunakan visa ziarah multiple.


Sumber: Tribunpekanbaru.com