PEKANBARU (BabadNews) – Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga TBS Sawit Riau mitra plasma maupun mitra swadaya periode 4 - 10 Juni 2025 mengalami kenaikan.

Untuk mitra swadaya, kata Defris, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini telah melaksanakan rapat penetapan harga.

Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke-18 tahun 2025 (Periode 4–10 Juni 2025) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

Untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 3,21/Kg atau mencapai 0,10% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.351,72/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 25,67/Kg," katanya, Selasa (3/6/2025).

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 92,42%. Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 179,59/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 792,69/kg dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN pada periode ini yaitu sebesar Rp 13.206,67/Kg dan harga kernel masih menggunakan harga KPBN periode sebelumnya sebesar Rp 13.988,00/Kg.

Sementara untuk mitra plasma, kata Defris, berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke-18 tahun 2025 (periode 4 - 10 Juni 2025) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.

Untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 63,70/Kg atau mencapai 1,89% dari harga periode lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.427,27/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp 18,62/Kg," katanya.

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 93,05%. Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 45,49 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 1.550,59 dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.

Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 13.206,67 dan harga kernel KPBN periode ini masih menggunakan harga KPBN periode sebelumnya sebesar Rp 13.988,00.

Sumber: Cakaplah.com