Dua Kasus Covid-19 Teridentifikasi di Jakarta Timur, Pemkot Imbau Warga Tetap Waspada
Kamis, 05 Juni 2025 - 10:46:04 WIB
JAKARTA (BabadNews) – Pemerintah Kota Jakarta Timur mengonfirmasi adanya dua kasus positif Covid-19 yang teridentifikasi pada awal Mei 2025. Temuan ini menjadi indikasi bahwa gelombang baru penyebaran virus corona telah masuk ke Indonesia lebih awal atau bersamaan dengan tren peningkatan kasus di sejumlah negara Asia.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, menyebut dua warga yang terkonfirmasi positif berasal dari wilayah Kecamatan Cipayung dan Cakung. Keduanya saat ini telah dinyatakan pulih.
"Dua warga Jakarta Timur dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil skrining saat dirawat karena penyakit lain di RSPI Jakarta dan RSUP Dr. Sintanala Tangerang," ujar Herwin, dikutip dari Antara, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, kedua pasien tidak menjalani perawatan karena Covid-19, melainkan penyakit lain. Namun hasil skrining rutin menunjukkan keduanya positif terinfeksi virus corona.
“Data klinis penyebab utama mereka dirawat tidak kami terima. Tapi dari hasil skrining, mereka positif Covid-19,” jelas Herwin.
Temuan ini, kata Herwin, menjadi perhatian tersendiri bagi Dinas Kesehatan Jakarta Timur untuk meningkatkan kewaspadaan dan edukasi masyarakat, khususnya menjelang potensi lonjakan kasus yang mungkin terjadi.
Herwin mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan kesadaran protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang sakit atau beraktivitas di tempat keramaian.
“Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran terkait promosi kesehatan, termasuk imbauan memakai masker jika sedang sakit atau berada di kerumunan,” lanjutnya.
Pemerintah juga terus memperbarui pemantauan situasi global melalui kanal resmi Kemenkes dan WHO. Selain itu, pelaporan tren kasus seperti ILI (Influenza Like Illness), SARI (Severe Acute Respiratory Infection), dan pneumonia terus dilakukan melalui sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR).
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan juga menggencarkan edukasi masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta penggunaan hand sanitizer di tempat umum.(*)
Sumber: Halloriau.com
Komentar Anda :