Kaum Muslimin Diajak Do'akan JCH Pekanbaru Agar Lancar Jalani Puncak Haji Hari Ini
Kamis, 05 Juni 2025 - 13:42:20 WIB
(BabadNews) - Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Pekanbaru, Abdul Wahid atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru mengajak kaum muslimin dan muslimat di Kota Pekanbaru untuk memanjatkan do'a agar segenap jamaah haji Kota Pekanbaru lancar menjalani puncak ibadah haji hari ini.
"Atas nama kepala kantor (Kemenag Pekanbaru) kita mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat di Kota Pekanbaru berdo'a untuk kemudahan dan kelancaran jamaah haji tahun ini dalam melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan bermalam di Mina untuk pelemparan jumroh," kata Abdul Wahid, Kamis (5/6/2025) pagi.
Menurut Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Pekanbaru ini, jamaah Kota Pekanbaru Kloter BTH 03 pada intinya siap melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah. "Jamaah kita siap menjalani puncak haji dengan khatam Qur'an bersama," kata Wahid.
Sesuai informasi yang disampaikan Petugas Pembimbing Ibadah Haji (PPIH) Kloter BTH 03, H Pujianto, ungkap Wahid, jadwal kegiatan pelaksanaan ibadah jamaah haji Kloter BTH 03 ketika berada di Arafah dan Mina sudah disusun. Termasuk juga petugas kegiatan tadarus Qur'an dan petugas wukuf.
Dijelaskannya, jamaah haji Kloter BTH 03 pada 8 Zulhijah (Rabu 4/6/2025) pukul 12.19 shalat Zuhur dan Ashar jama' qashar takdim di mushalla hotel. Tanggal 9 Zulhijah shalat Magrib dan Isya pada waktunya. Selesai shalat membaca Yasin berjamaah. Pukul 04.26 WAS shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan tadarus Qur’an khatam 30 juz dengan petugas kepala rombongan (karom) 1 sampai 11 dan karom gabungan.
Setelah tadarus Qur'an, pukul 07 sampai 10 WAS jamaah istirahat, selanjutnya persiapan wukuf pukul 10 sampai pukul 12.00 WAS. Pukul 12.19 wukuf dimulai dengan azan, khutbah wukuf, shalat jamak qashar Zuhur Ashar, zikir dan do'a. Setelah shalat Magrib dan Isya, jamaah menunggu untuk didorong ke Muzdalifah.
Besoknya, tanggal 10 Zulhijah, jika jamaah didorong sebelum Magrib, maka shalat Magrib dan Isya akan di jamak takdir di Muzdalifah. Selanjutnya, shalat Subuh berjamaah. Selama di Mina, waktu shalat yang bisa di-qashar dilakukan pada waktunya dan tidak dijamak.(grc)
Sumber: Radarpekanbau.com
Komentar Anda :