www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Makin Panas! Gedung Putih Ultimatum Pendukung: Pilih Trump atau Elon Musk
Senin, 09 Juni 2025 - 08:18:54 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) - Perseteruan panas antara Presiden Donald Trump dan miliarder Elon Musk kini merambah ke lingkaran elite politik dan bisnis Amerika Serikat (AS).

Gedung Putih dilaporkan mulai menekan para pejabat, donatur, dan tokoh konservatif untuk menentukan posisi mereka, yaitu bersama Trump atau Musk.

Menurut laporan Rolling Stone yang dikutip RIA Novosti, sejumlah staf Gedung Putih telah aktif menghubungi orang-orang dekat Trump dan Musk melalui telepon dan pesan pribadi. Mereka diminta untuk secara jelas memilih kubu dalam konflik yang kian memanas itu.

“Kami akan menyingkirkan teman-teman Elon,” ujar seorang pejabat senior pemerintahan Trump kepada Rolling Stone.

Ketegangan antara Trump dan Musk meledak ke ranah publik seusai kritik tajam Musk terhadap rancangan Undang-Undang (RUU) Pemotongan Pajak dan Pengeluaran yang didukung Gedung Putih. Serangan pun berlanjut ke media sosial, berubah menjadi adu sindir dan serangan pribadi, yang viral di kalangan politisi dan pengusaha AS.

Akibatnya, para sekutu eksternal, donatur, tokoh media, dan pelaku bisnis ramai-ramai menghubungi lingkaran dalam Trump untuk menyatakan dukungan mereka, memperkuat posisi sang presiden.

Langkah Gedung Putih ini memunculkan tanda polaritas politik di negeri Paman Sam itu makin dalam, dengan batas tegas antara pendukung Trump dan simpatisan Musk.

Para analis menyebut tindakan ini sebagai bentuk “politik loyalitas mutlak”, yaitu netralitas tak lagi diterima. Apalagi, Trump dikenal gemar menyingkirkan tokoh-tokoh yang dianggap tidak cukup setia, sedangkan Musk justru semakin vokal mengkritisi arah kebijakan AS.

Dengan modal sosial dan politik yang besar, pertarungan antara Trump dan Musk diprediksi akan berdampak luas, termasuk pada pemilu mendatang, dunia bisnis, hingga regulasi teknologi.

Siapa yang akan menang di mata publik dan elite politik masih menjadi tanda tanya. Namun satu hal yang jelas, perpecahan ini membuka babak baru dalam drama kekuasaan di Amerika.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers