Ratusan Hektare Lahan Terbakar di Riau Sejak Awal 2025, BPBD Intensifkan Pencegahan Karhutla
Selasa, 10 Juni 2025 - 10:55:33 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi ancaman serius di Provinsi Riau. Berdasarkan laporan harian tanggal 8 Juni 2025, total luasan lahan yang terbakar di wilayah ini telah mencapai 119,78 hektare, tersebar di 12 kabupaten/kota.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa wilayah yang paling terdampak signifikan antara lain Bengkalis dengan 31,20 hektare, Dumai dengan 16,93 hektare, serta Pelalawan yang mencatat 20 hektare lahan terbakar.
"Sejauh ini, luas lahan yang terbakar memang masih bisa kita kendalikan, tapi upaya pencegahan dan pengawasan tetap kami tingkatkan. Setiap titik api berpotensi berkembang cepat jika tidak segera ditangani," ujar Edy Afrizal pada Senin (9/6/2025).
Hingga saat ini, total terdapat 385 titik hotspot yang terdeteksi oleh BMKG, dan 71 titik fire spot atau titik api aktif yang telah berhasil diidentifikasi.
Meskipun tidak ada penambahan luas lahan terbakar pada Minggu (8/6/2025), pemantauan terus dilakukan secara intensif, terutama di daerah rawan seperti Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), dan Siak.
"Hari ini, kita tambah satu sortie patroli menggunakan heli AS365-N2 (PK-RYT) di wilayah Pelalawan dan Inhil. Total ada 13 sortie patroli yang telah dilakukan," jelas Edy.
Meski curah hujan masih cukup membantu di beberapa wilayah, potensi karhutla tetap tinggi seiring dengan masuknya musim kemarau.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain berisiko memperluas kebakaran, tindakan ini juga bisa berujung pada sanksi hukum.
"Kita semua harus bersinergi. Pencegahan lebih baik daripada pemadaman," tegas Edy dilansir dari Tribun Pekanbaru. (*)
Sumber: Halloriau.com
Komentar Anda :