www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Siaga Penuh dari Ruang Kontrol, Komitmen dan Strategi Cegah Karhutla
Kamis, 12 Juni 2025 - 13:31:23 WIB
TERKAIT:
   
 

SIAK (BabadNews) - Setiap petugas fokus menatap layar monitor yang menampilkan peta sebuah kawasan di ruang kontrol. Dengan siaga penuh, semua petugas secara seksama memantau situasi yang tampak pada peta untuk mendeteksi dini terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla).

Semua peralatan canggih aktif di ruangan itu, alat komunikasi terkoneksi dengan baik, setiap operator bersiaga 24 jam untuk melaporkan kondisi terkini di kawasan secara real time.

Ruang kontrol yang disebut juga Situation Room adalah strategi jitu PT Arara Abadi, salah satu unit usaha APP grup untuk menjaga lingkungan dan komitmen memitigasi karhutla di seluruh distrik kawasan operasionalnya.

Di bawah tanggung jawab tim Fire Operation Manajemen (FOM), ruang kontrol itu disiagakan 12 personel yang secara bergantian bertugas memantau kondisi kawasan.

Head Office tim FOM Bunut, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Richard Sihombing didampingi Deputi FOM, Decha F Hane menjelaskan, ruang kontrol itu dibangun sebagai salah satu manajemen pengendalian dan penanggulangan karhutla yang meliputi empat pilar utama yaitu pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.

"Ini sebagai tempat mendeteksi dini yang terhubung di seluruh distrik, semua terintegrasi baik dari distrik sampai ke pusat," kata Richard, Rabu (11/6/2025).

Ruang kontrol mengakses situs dan aplikasi pemantau yang terkoneksi dengan satelit, sama dengan yang tersedia di pemerintah daerah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Kehutanan dan kepolisian. Secara otomatis jika ada titik api muncul dalam radar kawasan akan langsung tampak di masing-masing instansi.

Dalam Situation Room, petugas dapat mengetahui prediksi cuaca, arah angin, suhu dan kelembaban tanah pada kawasan konsesinya. Hal itu berguna dalam menentukan langkah yang efektif menangani karhutla.

"Karena untuk memadamkan api harus punya strategi dengan membaca arah angin agar tindakan pendinginan lebih efektif," ujarnya.

Richard menjelaskan, dalam Situation Room bisa mendeteksi titik panas dan titik api yang tertangkap satelit. Jika muncul, petugas langsung melaporkan dan memverifikasi temuan ke pos pantau terdekat.

"Kalau hotspot atau titik panas terdeteksi kita langsung laporkan ke distrik terdekat, apakah hanya hotspot atau fire spot (titik api). Dalam kurun 24 jam harus sudah terkonfirmasi, itu aturan dari perusahaan," katanya.

Dalam rangka pengendalian karhutla secara maksimal, APP grup mendirikan sedikitnya 86 menara api dan 132 pos pantau yang tersebar di 26 distrik di Riau sebagai pendukung aktifitas pengawasan di Situation Room.

Tiap menara api dilengkapi oleh CCTV canggih yang dapat menangkap visual hingga radius 10 kilometer, satu menara api dijaga oleh 2 personil pemantau dengan pola pergantian sift. Bila ditemukan hotspot atau fire spot di sekitar wilayahnya petugas melaporkan ke distrik dan pusat kontrol Situation Room.

Tidak hanya mengawasi dalam kawasan konsesinya, bahkan titik api yang berada di luar konsesi juga ditangani secara maksimal, hal itu membuktikan komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan sekitar.

"Kami mendukung pemerintah untuk memerangi karhutla, komitmen itu kami buktikan dengan menangani karhutla yang terjadi di luar batas konsesi kami hingga radius 5 Kilometer. Artinya penanganan dan penanggulangannya sama," jelas Richard.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, perusahaan yang bergerak di bidang tanaman industri itu lebih memprioritaskan pendirian menara api ketimbang mengandalkan CCTV, sebab lebih efektif pengawasan dilakukan dengan mengkombinasikan antara teknologi dan SDM secara manual.

"Semua itu terintegrasi dengan Situation Room, jadi semua areal itu dapat terpantau dengan baik. Api sudah terpantau dari kecil, bisa cepat diatasi," kata dia.

Tak kalah penting dari Situation Room, persiapan dan peralatan yang matang juga menjadi kunci utama pencegahan karhutla. APP grup menyiagakan personel Regu Pemadam Kebakaran (RPK) berjumlah 1173 orang tersebar di masing-masing distrik. Bahkan ada Tim Reaksi Cepat (TRC) yang disiagakan sebanyak 21 orang tiap distrik yang bertugas untuk penanganan awal kebakaran lahan.

"Kita bentuk TRC itu untuk merespon dan melakukan penanganan cepat dan terukur jika ditemukan titik api," katanya.

Semua personel RPK dan TRC secara rutin diberi pelatihan baik teori dan praktik sehingga terlatih dalam menangani api. Perusahaan juga memberdayakan masyarakat sekitar konsesi untuk mencegah karhutla dengan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) yang juga diberi pelatihan yang serupa.

"MPA juga sebagai garda terdepan memitigasi karhutla, mereka kita bina dan diberi fasilitas untuk menjaga lingkungan di sekitar kampungnya yang dekat dengan kawasan kami," kata Richard.

Seluruh tim pemadam itu rutin melakukan patroli hingga ke sudut-sudut kawasan konsesi. Bukan hanya jalur darat, tim juga dikerahkan untuk patroli lewat jalur udara dengan memanfaatkan drone hingga mengendarai helikopter.

Ada tiga unit helikopter yang disiagakan untuk menangani karhutla, satu unit helikopter jenis Bell 412 buatan Amerika Serikat yang mampu mengangkut tangki water bombing berkapasitas 2.000 liter air, lalu dua unit helikopter jenis Kamov (asal Rusia) yang sanggup mengangkut water bombing kapasitas 5.000 liter air.

"Dan helikopter ini aktif terlibat dalam Satgas pencegahan dan penanggulangan karhutla untuk mendukung pemerintah baik tingkat provinsi dan kabupaten," ujarnya.

Helikopter itu dikerahkan saat kondisi darurat terjadi karhutla di kawasan yang sulit dijangkau jalur darat, dalam satu unit helikopter diisi oleh 7 personil TRC dan peralatan pemadam yang lengkap.

"Pendinginan kebakaran lewat jalur udara itu sifatnya menghambat laju sebaran api, namun tetap lebih efektif pemadaman pada jalur darat," ungkapnya.

Peralatan pemadam yang dimiliki perusahaan juga melebihi standar yang dianjurkan pemerintah dalam menanggulangi karhutla, peralatan itu dikumpulkan di Pusat Komando Pengendalian (Puskodal). Di sana juga dilengkapi workshop (bengkel) untuk merawat semua peralatan supaya terus berfungsi dengan baik.

"Teknisi di workshop ada 2 orang, setiap barang akan dicek secara rutin apakah berfungsi dengan baik atau perlu perbaikan. Sehingga setiap peralatan siap kapan saja untuk digunakan," ujar Richard.

Dengan semua komponen yang dimiliki perusahaan, Arara Abadi menunjukkan komitmen menjaga lingkungan hutan dalam jangka panjang dan berkelanjutan dalam mengelola sumber daya alam dengan penuh tanggung jawab. Kolaborasi dan koordinasi antar lintas sektor terus ditingkatkan agar mitigasi karhutla dilakukan secara maksimal.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers