BAGANSIAPIAPI  (BabadNews)  - Perayaan akbar Iven Nasional Ritual Bakar Tongkang (RBT) tahun 2025 di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, sukses menarik puluhan ribu masyarakat dan wisatawan, baik dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

Puncak pembakaran replika kapal tongkang yang berlangsung pada Kamis (12/6/2025) sore ini menjadi magnet utama setelah serangkaian acara yang dimulai sejak 10 Juni.

Sebelum prosesi pembakaran, replika kapal tongkang diarak meriah dari Kelenteng Ing Hok King menuju lokasi pembakaran di Jalan Perniagaan.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Plh Sekdaprov Riau M Job Kurniawan, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Daerah Raja Pahlevi, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Bupati Rohil H Bistamam, Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles, Anggota DPR RI Karmila Sari, Dandim Rohil, dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.

Plh Sekdaprov Riau, M Job Kurniawan, menegaskan bahwa Festival Bakar Tongkang telah resmi masuk dalam kalender nasional sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Riau.

"Event budaya warisan leluhur masyarakat Tionghoa ini. Mampu mendatangkan puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya ke Negeri yang berjuluk seribu kubah ini," kata dia.

Wisata Bakar Tongkang, yang juga dikenal sebagai perayaan ulang tahun dewi Ki Hu Ong Ya, memiliki tujuan spiritual bagi masyarakat Tionghoa untuk menentukan arah rezeki.

Di sisi lain, pembakaran tongkang ini juga melambangkan agar kapal yang dibuat semegah itu tidak dapat kembali ke kampung asalnya.

"Event Festival Bakar Tongkang ini sudah mendunia, dan ini merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Pemkab Rohil. Ritual ini setiap tahunnya membuat kota Bagansiapiapi dipenuhi lautan manusia," kata Job Kurniawan.

Job Kurniawan menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan Festival Bakar Tongkang setiap tahunnya tidak lepas dari kekompakan etnis Tionghoa, Pemerintah Kabupaten Rohil, serta campur tangan pengusaha sukses, Sugianto alias Raja Baut.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau tentunya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Sugianto dan kawan-kawan. Semuanya ini tentunya telah dipersiapkan sejak lama, sehingga bisa berjalan sukses acara seperti apa yang kita lihat sekarang," ujarnya.

Kehadiran puluhan ribu wisatawan Tiong Hoa dalam acara ini terbukti memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal. Sektor perhotelan di Bagansiapiapi mengalami lonjakan okupansi.

"Kunjungan wisatawan kali ini sangat luar biasa. Dari pendataan yang dilakukan bahwa di Bagansiapiapi ada sekitar 2.000 kamar hotel maupun penginapan dan semua penuh," terang Job Kurniawan.

Bahkan, banyak wisatawan yang memilih menyewa rumah-rumah penduduk. "Kita perkirakan ada puluhan ribu yang hadir hingga acara puncak event Ritual Bakar Tongkang ini," pungkasnya.

Detik-detik yang paling dinanti tiba setelah replika tongkang terbakar habis sekitar 30 menit. Kedua tiang tongkang tahun ini jatuh ke arah laut.

Fenomena ini, menurut kepercayaan, menandakan bahwa rezeki di tahun 2025 akan lebih banyak berasal dari laut.

Sumber: Halloriau.com