Serangan Pembalasan Iran Dimulai, Ratusan Drone Kepung Israel, Netanyahu Kabur
Jumat, 13 Juni 2025 - 14:46:37 WIB
TEHERAN (BabadNews) — Ratusan pesawat drone Shahed diluncurkan dari Iran ke wilayah Israel pada Jumat (13/6/2025), setelah zionis menyerang beberapa situs nuklir Iran. Media Iran melaporkan serangan terkoordinasi tersebut dilakukan ke wilayah pendudukan untuk melumpuhkan sistem pertahanan udara negara penjajah tersebut.
Juru bicara militer Israel mengonfirmasi, "Dalam beberapa jam terakhir, Iran telah meluncurkan lebih dari 100 pesawat nirawak ke Israel, dan semua sistem pertahanan udara bekerja untuk menghadapinya,"dikutip dari laman Al Mayadeen.
Media Israel selanjutnya mengeklaim bahwa pesawat drone diluncurkan tidak hanya dari Iran tetapi juga dari Irak, dengan total lebih dari 200 pesawat drone yang teridentifikasi. Beberapa intersepsi dilaporkan terjadi di wilayah udara Suriah.
Netanyahu kabur
Di tengah ancaman dari Angkatan Udara Iran, media Israel mengungkapkan bahwa pesawat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dievakuasi dari wilayah pendudukan. Ia tetap berada di dalam Israel di tempat yang digambarkan sebagai lokasi yang aman.
Peringatan dikeluarkan media Israel yang memperingatkan para pemukim tentang potensi pembalasan Iran yang dahsyat. Sebelumnya, serangan Iran tidak hanya menargetkan lokasi militer dan strategis tetapi juga mengakibatkan korban jiwa.
Peringatan Khamenei
Menanggapi serangan Israel, pemimpin Revolusi Islam dan Republik Islam Iran, Sayyed Ayatollah Ali Khamenei, dengan tegas mengutuk tindakan Israel. Dia menggambarkan, apa yang dilakukan Israel sebagai "kejahatan kotor dan berdarah" yang dilakukan di wilayah Iran. Khamenei menjanjikan tanggapan yang tegas dan menentukan.
Dalam pesan yang ditujukan kepada rakyat Iran, Sayyed Khamenei menyatakan, "Kepada bangsa Iran yang agung! Rezim Zionis telah melakukan kejahatan di negara kita tercinta hari ini di pagi hari dengan tangannya yang jahat dan berlumuran darah. Rezim itu telah menunjukkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menargetkan wilayah permukiman."
Ia memperingatkan bahwa rezim harus bersiap menghadapi pembalasan. “Rezim [Zionis] itu harus mengantisipasi hukuman berat. Atas karunia Tuhan, lengan perkasa Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan mereka luput dari hukuman,” kata Pemimpin dengan tekad yang tak tergoyahkan.
Sayyed Khamenei menekankan bahwa agresi semacam itu tidak akan dibiarkan begitu saja. Dia menegaskan kembali bahwa para pelakunya “harus dihukum berat.” Ia menekankan, keadilan segera ditegakkan.
Sumber: Republika.co
Komentar Anda :