Iran Ajak Dunia Islam Bangkit Hadapi Agresi Israel yang Kian Brutal
Senin, 16 Juni 2025 - 08:57:24 WIB
JAKARTA (BabadNews) – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyerukan persatuan negara-negara Muslim untuk menghadapi agresi militer Israel yang dinilai semakin brutal dan bertentangan dengan hukum internasional. Ia menilai solidaritas antarnegara Islam menjadi kunci untuk menghentikan kekerasan yang terus meluas.
"Persatuan dan koordinasi dunia Islam bisa menggagalkan rencana jahat Israel yang sejak awal berdiri identik dengan kejahatan dan pertumpahan darah," tegas Pezeshkian dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Sabtu malam (14/6/2025).
Pezeshkian mengecam keras serangan Israel terhadap Iran, termasuk insiden pembunuhan tokoh Hamas, Ismail Haniyeh, saat berkunjung resmi ke Teheran. Ia menyebut tindakan itu sebagai upaya Israel untuk menggagalkan proses negosiasi nuklir antara Iran dan Amerika Serikat.
"Israel membunuh warga sipil, ilmuwan, pejabat, dan personel militer kapan pun mereka mendapat kesempatan," katanya. Ia menegaskan bahwa Republik Islam Iran tetap mengedepankan jalan damai dan dialog serta berkomitmen memperkuat kerja sama dengan negara tetangga dan sesama negara Muslim.
Menurutnya, negara-negara Islam harus meningkatkan kekuatan pertahanan dan mempererat kolaborasi untuk menjaga perdamaian serta pembangunan kawasan. "Kita perlu bertindak bersama demi menghentikan agresi ini," ujarnya.
Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada Iran atas korban serangan Israel. Ia menilai serangan itu sebagai strategi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menciptakan kekacauan dan mengalihkan perhatian dunia dari pelanggaran HAM di Gaza.
"Netanyahu ingin mengalihkan sorotan dari kejahatan mereka di Gaza," ujar Erdogan. Ia juga menegaskan kembali dukungan Turki terhadap penyelesaian damai isu nuklir Iran melalui jalur diplomatik. (ant)
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :