JAKARTA (BabadNews) – Iran meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel pada Ahad (22/6/2025), sebagai balasan atas pemboman tiga fasilitas nuklir miliknya oleh Amerika Serikat (AS). Sirine serangan udara meraung-raung di berbagai penjuru Tel Aviv, memicu kepanikan warga.

Dilansir Aljazeera, militer Israel mengonfirmasi rudal-rudal diluncurkan langsung dari wilayah Iran. Masyarakat yang menerima peringatan darurat diimbau segera menuju tempat perlindungan.

Sementara itu, Reuters melaporkan ledakan terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem. Peringatan serangan juga diaktifkan di sebagian besar wilayah Israel. Tak hanya itu, Yordania pun mengaktifkan sirene serangan udara di seluruh negara, memperlihatkan skala ancaman yang semakin meluas.

"Beberapa saat yang lalu, IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke wilayah negara Israel," ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seperti dilaporkan CNN. "Sistem pertahanan sedang beroperasi untuk mencegat ancaman tersebut. Warga diminta tetap berada di ruang perlindungan hingga pemberitahuan selanjutnya."

Ini merupakan serangan rudal pertama yang diluncurkan Iran setelah AS menyatakan telah menyerang fasilitas nuklir Iran. Serangan tersebut menandai peningkatan eskalasi konflik antara ketiga negara.

Militer Israel juga menyatakan bahwa mereka telah mencegat pesawat nirawak yang diluncurkan dari arah timur, dekat perbatasan dengan Yordania. Dugaan sementara, pesawat tersebut bagian dari gelombang serangan Iran.

Sebagai langkah tanggap, Otoritas Bandara Israel langsung menutup wilayah udaranya hingga pemberitahuan lebih lanjut. "Wilayah udara Negara Israel ditutup untuk masuk dan keluar karena perkembangan terkini," demikian pernyataan resmi otoritas bandara. Sementara itu, titik penyeberangan darat dengan Mesir dan Yordania masih beroperasi seperti biasa.

Penutupan wilayah udara ini sebelumnya pernah terjadi pada 13 Juni lalu ketika Israel meluncurkan pengeboman terhadap Iran. Wilayah udara sempat dibuka kembali pada Jumat (20/6) untuk evakuasi warga negara Israel dari luar negeri.

Serangan balik dari Iran kini membuka babak baru ketegangan di Timur Tengah yang berisiko meluas ke wilayah lain dan mempengaruhi stabilitas regional. ***

Sumber: Goriau.com