BAGANSIAPIAPI (BabadNews) – Peristiwa mengejutkan dialami Zulkifli, Penjabat (Pj) Penghulu Parit Aman, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam perjalanan pulang dari Kantor Inspektorat Rohil di Komplek Perkantoran Batu Enam, ia dicegat dan diserang oleh tiga orang tak dikenal (OTK).

Ketiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor itu memepet kendaraan Zulkifli dan memaksanya berhenti. Mereka lalu mengancam akan membunuhnya dan menyerangnya dengan sepotong kayu serta tusukan benda tajam.

"Saat di jalan, saya dipepet dua kendaraan, lalu diberhentikan. Mereka mengancam dan berkata, 'kau mau menghancurkan Desa Parit Aman dan keluarga kami ya, kau belum tahu siapa kami'," ujar Zulkifli saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2025).

Meski sempat dipukul dan ditusuk, Zulkifli bersyukur tidak mengalami luka serius. Ia sempat memberikan perlawanan, hingga pelaku melarikan diri melalui Jalan Lingkar Batu Enam.

"Saya lihat mereka sebelumnya duduk di jembatan dekat kantor Inspektorat. Sepertinya mereka sudah menunggu saya," tambahnya.

Setelah kejadian, Zulkifli langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Parit Aman, Bripka Suwartono, dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Bangko.

"Saya ditemani Bhabinkamtibmas ke Polsek dan langsung membuat laporan," jelasnya.

Insiden ini menimbulkan dugaan apakah serangan tersebut berkaitan dengan audit Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 yang sedang ditangani oleh Tim Inspektorat Rohil.

Kapolsek Bangko, AKP Ujang Kardinal, telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki lebih lanjut kasus penganiayaan terhadap Zulkifli. ***

Sumber: Goriau.com