Wako Pekanbaru Akan Turunkan Tarif Air Perumdam Tirta Siak
Rabu, 25 Juni 2025 - 10:35:24 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho melakukan rapat bersama dengan pemerintah pusat. Mereka membahas soal kelanjutan pembangunan jaringan pipa air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak Pekanbaru di lantai lima, Kantor Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Selasa (24/6).
Akan ada tiga investor yang akan keroyokan untuk memastikan hal ini berjalan. Ke depan, penggunaan air bawah tanah tidak diperbolehkan lagi. Sehingga masyarakat akan menggunakan air dari Perumdam Tirta Siak, namun dengan harga yang terjangkau atau lebih murah.
Rapat ini juga membahas tentang penurunan tarif air untuk rumah tangga. Agung Nugroho menjelaskan bahwa total nilai investasinya mencapai Rp500 miliar.
“Jadi hari ini (Selasa, red) kami rapat bersama Kementerian Infrastruktur, Kementerian Keuangan, Kementerian PU dan PT PII,” sebut Agung. “Tujuan rapatnya tentu pertama bagaimana bisa menurunkan harga air (Perumdam Tirta Siak, red) untuk membantu masyarakat,” sambungnya.
Wako Agung Nugroho menyebutkan, penggunaan air bawah tanah dapat merusak bumi dan alam, terutama terhadap perusahaan-perusahaan besar. “Kemudian menindak tegas yang masih menggunakan air dalam tanah, karena itu merusak bumi. Contohnya terhadap perusahaan-perusahaan besar,” katanya.
Agung menambahkan, pada rapat tersebut persoalan penurunan tarif air Perumdam Tirta Siak menjadi salah satu topik yang penting. Sebab ketika masyarakat tidak dibolehkan menggunakan air bawah tanah, maka pemerintah harus memberikan solusi yang baik dan tidak memberatkan.
“Kembali mengoreksi perusahaan (Perumdam Tirta Siak, red) Pekanbaru agar betul-betul membantu masyarakat Pekanbaru. Meringankan tanpa merusak alam seperti itu. Karena kita juga dibantu oleh kementerian pusat, jadi ada tiga pembiayaan. Pertama pemerintah pusat itu hibah, pemerintah kota sendiri itu APBD, ada lagi yang dari pihak investor. Nilai investasinya semua Rp500 miliar,” jelas Agung.
Ke depan, bagaimana pelayanan Perumdam Tirta Siak ini meningkat, Agung ingin mengembalikan kepercayaan publik. “Karena memang air bawah tanah itu sudah dilarang, perumahan-perumahan saat ini masih pakai sumur tanah. Sebenarnya sudah tidak boleh. Kami akan turunkan harganya sesuai dengan kajiannya nanti. Kita paksakan namun tidak memberatkan,” sebutnya.
Sementara Analis Kebijakan Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Indra Hermawan menyebutkan penurunan tarif air dari Perumdam Tirta Siak masih dalam tahap kajian. Namun dirinya memastikan tidak memberatkan masyarakat lagi.
“Progres di Pekanbaru sudah berjalan lama dan akan ada perbaikan dan ke depan akan dimurahkan sehingga terjangkau oleh masyarakat. Saat ini sedang diproyeksikan sehingga tidak membebani masyarakat,” tuturnya. (adv/ilo/ali)
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :