Rupiah Diperkirakan Sulit Menguat Lewati Level Rp16.200 per Dolar AS
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:24:27 WIB
(BabadNews) – Nilai tukar rupiah diprediksi akan bergerak dalam fase konsolidasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada kisaran Rp 16.200.
"Pergerakan rupiah sendiri kembali masuk area konsolidasi di sekitaran Rp 16.200. Kelihatannya agak sulit untuk rupiah menguat di bawah level tersebut," ujar menurut pandangan Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra dilansir dari Antara, Kamis (26/6/2026).
Menurutnya, penguatan nilai tukar rupiah masih terhalang oleh sejumlah faktor global, meskipun saat ini indeks dolar AS berada di area 97 dan masih dalam tekanan. Situasi ini terjadi setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel, yang dinilai mendorong investor untuk kembali ke aset berisiko.
Perdamaian sementara antara Iran dan Israel dimulai pada Selasa (24/6/2025 dan telah dikonfirmasi oleh kedua belah pihak. Seiring itu, Presiden AS Donald Trump menyampaikan rencana pembicaraan bilateral antara Washington dan Teheran dalam waktu dekat.
"Kami akan berbicara dengan mereka minggu depan, dengan Iran. Kami mungkin menandatangani kesepakatan," ucap Trump dalam konferensi pers di Den Haag, Belanda, seusai pertemuan NATO, seperti dikutip Xinhua.
Meskipun pasar keuangan menunjukkan reaksi positif, Ariston tetap mengingatkan bahwa sejumlah risiko global masih bisa membebani kinerja mata uang negara berkembang, termasuk rupiah. Ia menyoroti beberapa isu yang berpotensi menekan stabilitas ekonomi global, seperti kebijakan tarif AS dan potensi konflik yang kembali memanas di berbagai kawasan.
"Perang Israel dan Iran pun masih terbuka untuk terjadi lagi," ujarnya.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, Ariston memperkirakan bahwa kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.200–Rp 16.350 per dolar AS dalam waktu dekat.
Adapun pada sesi pembukaan perdagangan Kamis pagi di Jakarta, rupiah sempat menguat tipis sebesar 10 poin atau 0,06%, menjadi Rp 16.290 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp 16.300 per dolar AS.
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :