www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Dubes Republik Islam Iran untuk Indonesia Ungkap Negaranya Tidak akan Buka Ruang Perundingan Damai dengan Israel
Jumat, 27 Juni 2025 - 08:38:34 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)   - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran untuk Indonesia Muhammad Boroujerdi secara tegas menyatakan negaranya tidak akan membuka ruang perundingan damai dengan Israel. Penegasan itu ia sampaikan dalam kuliah umum Ambassadorial Lectures di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Kamis (26/6/2025).

Boroujerdi menyebut, meskipun sejumlah pihak telah menawarkan mediasi atas konflik antara Iran dan Israel, pihaknya menolak seluruh tawaran tersebut. Menurutnya, ajakan damai dari Israel hanyalah taktik ketika mereka berada dalam posisi lemah.

"Dalam belasan hari ini, berbagai pihak datang menawarkan bantuan mediasi. Namun, kami sampaikan, kami tidak memerlukan mediasi maupun kesepakatan," ujarnya di hadapan para mahasiswa dan dosen.

Dubes Boroujerdi menegaskan, Iran tidak menganggap Israel sebagai negara sah, melainkan sebagai entitas militer pendudukan. Oleh karena itu, perundingan damai dianggap tidak relevan. “Rezim Zionis bukan sebuah negara yang bisa dinegosiasikan. Mereka hanyalah pasukan pendudukan wilayah lain,” tegasnya.

Menanggapi kritik terhadap aksi militer Iran, Boroujerdi menjelaskan semua langkah militer yang diambil Iran merupakan respons atas serangan dari pihak lain.

Ia mencontohkan insiden 12 bom Amerika Serikat ke wilayah Iran, yang kemudian dibalas Iran dengan serangan ke fasilitas militer AS di Irak dan Qatar. Hal serupa juga dilakukan terhadap Israel dalam berbagai momen ketegangan.

“Kami hanya merespons. Jika agresi terhadap kami berhenti, maka tindakan kami pun akan berhenti. Tidak perlu negosiasi, mediasi, atau gencatan senjata,” ujarnya.

Dalam penyampaiannya, Boroujerdi juga memberikan peringatan kepada negara-negara yang mendukung Palestina, termasuk Indonesia. Menurutnya, negara-negara tersebut sebenarnya juga menjadi target Israel, hanya saja jarak geografis membuat mereka belum diserang secara langsung.

“Israel tidak membedakan siapa musuhnya. Siapa pun yang mendukung Palestina, termasuk Indonesia, sebenarnya ada dalam radar mereka,” katanya.

Terakhir, Boroujerdi menekankan narasi damai yang dilontarkan oleh Israel adalah bentuk strategi bertahan, bukan upaya tulus. “Saat mereka kuat, mereka menyerang. Saat lemah, mereka ajukan gencatan senjata. Ini bukan niat damai, tetapi siasat,” pungkasnya.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers