PEKANBARU (BabadNews) - Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) diminta untuk memperluas operasi penertiban di Riau. Pasalnya, masih banyak kawasan hutan yang rusan salah satunya di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

Anggota DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Siak-Pelalawan Muhtarom mengatakan, kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil juga mengalami kerusakan.

Dia meminta agar Satgas PKH tidak hanya fokus menertibkan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Pelalawan, namun juga memperluas operasi ke wilayah lain yang mengalami kerusakan seperti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

Dia mengapresiasi langlah Satgas PKH yang telah melakukan penertiban di TNTN. Hal itu mengingat kawasan itu merupakan area konservasi yang harus dilindungi.

Namun begitu, dia menekankan kepada Satgas PKH bahwa masih banyak kawasan hutan lain di Riau yang juga mengalami perambahan dan kerusakan serius.

"Contohnya saja di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Dari informasi yang kami terima, kawasan ini sudah habis dibabat oleh oknum tidak bertanggung jawab. Bahkan, sudah dibuat kanal-kanal dan dialihfungsikan. Dan masyarakat sendiri sudah melaporkan hal ini," unkap Muhtarom, yang juga Ketua DPC PKB Siak, Senin (30/6/2025).

Dikatakannya, jika TNTN disebut sebagai paru-paru dunia, maka Giam Siak Kecil adalah jantungnya.

Menurutnya, kalau tidak segera ditindaklanjuti oleh penegak hukum, perambahan ini akan terus berlanjut. Pihakanya sangat berharap Satgas PKH juga turun ke Giam Siak Kecil.

Sumber: Cakaplah.com