www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Dubesa Iran Sebut tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel
Jumat, 04 Juli 2025 - 13:29:57 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  -  Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyatakan, tidak terjadi gencatan senjata antara Iran dan Zionis Israel.

"Tidak ada gencatan senjata. Yang terjadi adalah karena aksi agresi terhadap Iran berhenti, maka aksi membela diri dari pihak Iran juga berhenti. Tidak ada yang namanya gencatan senjata," kata Dubes Boroujerdi saat kegiatan aksi tanda tangan petisi solidaritas bagi korban serangan Zionis di kediamannya di Jakarta, Kamis (3/7).

Dubes Boroujerdi mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, langit Iran kembali dihujani rudal-rudal yang tidak menyerang target militer, melainkan rumah, sekolah dan juga laboratorium.

"Rezim Zionis mengaku bahwa masyarakat sipil bukanlah sasaran mereka. Namun, bukti dan kenyataan di lapangan berbeda. Kaum perempuan dan anak-anak menjadi korban tewas dan ini sangat jauh berbeda dengan apa yang diklaim oleh Zionis," katanya.

Menurut Dubes Boroujerdi, agresi brutal rezim penjajah yang secara terang-terangan melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan kedaulatan nasional Iran, telah meninggalkan noda hitam yang tak akan terlupakan dalam sejarah kontemporer.

Pada saat yang sama, lanjut Dubes Boroujerdi, Amerika Serikat melancarkan serangan langsung dan memalukan terhadap fasilitas nuklir damai Iran. Ini, kata dia, menjadi bukti lain dari keruntuhan moral dan keberanian buta negara-negara yang tanpa ragu meninggalkan jalur diplomasi dan memilih jalan peperangan serta penghancuran.

"Serangan ini tidak hanya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi internasional, tapi juga bukti nyata keterlibatan aktif Washington dalam proyek pertumpahan darah dan penghancuran yang dijalankan oleh Tel Aviv," katanya.

Dubes Boroujerdi kembali menegaskan bahwa Iran akan tetap berdiri teguh dan tangguh dalam menghadapi setiap bentuk agresi dan konspirasi.

"Kami menganggap hak sah kami berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB sebagai perlindungan yang tak tergoyahkan, dan kami tidak akan pernah diam dalam membela darah orang-orang yang tak bersalah," katanya.

Ia menambahkan bahwa sikap diam dan ketidakpedulian lembaga-lembaga internasional dan negara-negara yang mengklaim membela HAM terhadap kejahatan mengerikan ini, tidak hanya memperkuat para penjahat, tetapi juga mendorong dunia ke arah kegelapan dan ketidakstabilan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Sumber: Riaumandiri.co




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers