www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
BPOM: Tren Penjualan Kosmetik Berbahaya Naik 10-20 Persen Tiap Tahun
Senin, 11 Desember 2023 - 10:42:44 WIB
TERKAIT:
   
 

BABADNEWS-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan temuan 183 jenis produk kosmetik, serta 51 jenis obat tradisional (OT) dan suplemen kesehatan yang mengandung bahan kimia obat (BKO). Hasil temuan BPOM RI tersebut dilaporkan bernilai lebih dari Rp 39 miliar.

Temuan-temuan tersebut dilaporkan terjadi sepanjang September 2022 hingga Oktober 2023. Plt Kepala BPOM RI Lucia Rizka Andalucia mengatakan bahwa pihaknya melihat tren peningkatan tahun ke tahun temuan kosmetik berbahaya. Hal itu setidaknya dapat dilihat dalam waktu tiga tahun terakhir.

Rizka menuturkan bahwa setidaknya ada peningkatan temuan 10-20 persen setiap tahunnya.



"Selain itu, kosmetik mengandung bahan pewarna dilarang yang ditemukan kali ini jumlahnya mencapai 5 persen. Jumlahnya mungkin sedikit karena digunakan dalam kosmetik dekoratif, tetapi tetap saja berbahaya," ujar Rizka dari keterangan tertulis BPOM RI, Sabtu (9/12/2023).


Rizka menambahkan bahwa penemuan ini hampir terjadi di seluruh Indonesia. Pihak yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi administratif dan sanksi pidana yang berlaku.

"Temuan ini tersebar di seluruh Indonesia. Khususnya di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan," katanya.

Seluruh obat tradisional dan suplemen kesehatan yang ditarik oleh BPOM mengandung sejumlah bahan kimia berbahaya seperti Dexametason dan Fenilbutazon untuk pegal linu, serta Sibutramine untuk pelangsing. Sedangkan untuk kosmetik yang ditarik mengandung merkuri, hidroquinon, hingga pewarna tekstil K3 hingga K10 yang dapat memicu kanker.

Pelaku usaha yang memproduksi, mengimpor, dan mengedarkan obat tradisional dan suplemen kesehatan mengandung BKO atau ilegal, serta kosmetik mengandung bahan berbahaya juga harus menarik produk dari peredaran dan melakukan pemusnahan.

Baca artikel detikHealth, "BPOM: Tren Penjualan Kosmetik Berbahaya Naik 10-20 Persen Tiap Tahun".

Sumber : Detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Tujuh Rakit Penambang Emas Ilegal Diamankan di Sungai Setingkat Kampar
  • Supir Antre Sejak Sabtu, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Akibat Kapal Rusak
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers