www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Eet Tolak Rencana Pembentukan Pansus Defisit Anggaran 2024
Senin, 07 Juli 2025 - 13:12:01 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) - Anggota DPRD Riau Indra Gunawan Eet menolak rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) defisit anggaran Rp1,7 triliun sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024 lalu.

Politisi Golkar itu mengatakan, defisit yang dialami Provinsi Riau tidak terjadi pada tahun ini saja, namun juga dialami tahun sebelumnya. Kemudian defisit ini tidak hanya di Riau, namun juga dirasakan daerah secara nasional.

"Tahun 2023 lalu juga terjadi defisit, tapi dengan peran Sekda dan Forkopimda, defisit itu bisa tertutupi," ujar Eet, Senin (7/7/2025).

Namun defisit yang terjadi pada tahun 2024, kata Eet, berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama ada empat gubernur yang menjabat.

Mulai dari Gubernur Syamsuar, kemudian digantikan Wakil Gubernur Edi Natar Nasution, selanjutnya naik Pj Gubernur SF Hariyanto, dan terakhir dijabat oleh Pj Gubernur Rahman Hadi. Empat gubernur ini memiliki karakter yang berbeda-beda.

"Nah saat empat gubernur ini memimpin terjadilah perubahan anggaran, kita tahu postur kekuatan APBD Riau ini dari DBH Migas, pajak kendaraan bermotor, pajak air tanah, dan lain-lain. Tapi kekuatan full pendapatan itu dari DBH Migas," ungkapnya.

Pada tahun 2024 itu, ekspektasi Riau itu dapat DBH Migas sebesar Rp1,6 triliun. Namun yang terealisasikan hanya Rp200 miliar. Artinya, kata Eet, Pemerintah Pusat sudah menyiapkan skenario lain dan bakal ada ancang-ancang yang mengakibatkan daerah defisit.

"Nah kita tarik lagi ke belakang, anggota DPRD pada masa itu siapa? Ada beberapa orang yang di Banggar, dan sekarang berkoar-koar untuk membentuk Pansus berdasarkan LHP BPK," katanya.

Seharusnya, kata Eet, DPRD Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau mencari solusi dalam menangani defisit tersebut. "Baik pihak Pak Gubernur, Bapenda, bagaimana mencari solusi, bukan berkoar-koar," ucapnya.

Dikatakannya, maksud dari rencana pembentukan Pansus tersebut adalah untuk mengejar SF Hariyanto.

"Ini ada apa? Apakah ini karena beliau (SF Hariyanto) mau maju jadi Ketua Golkar atau apa, ini harus ditandai dulu. Kita tahu betul APBD itu seperti apa," sebutnya.

Dirinya berharap agar bersinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD Riau untuk mencari solusi. Semua stakeholder menilai dengan jernih dan memang harus sama-sama mencari solusi.

"Kerja kita sama-sama Pemerintah Provinsi Riau, DPRD Riau bagaimana solusinya. Tidak perlu ada Pansus, untuk apa? Saya sebagai Anggota DPRD Riau menolaklah untuk pembentukan Pansus. Kita harus kerja, kerjanya ya mencari solusinya," jelasnya.

Sumber: Halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Tambang Emas Ilegal di Lahan HGU Terbongkar, Polda Riau Tahan Dua Pendulang
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers