JAKARTA (BabadNews) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp986 miliar untuk tahun anggaran 2026. Usulan ini diajukan karena pagu awal Rp2,78 triliun dinilai belum mencakup seluruh kebutuhan kelembagaan dan program strategis pascapemilu.

Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, menjelaskan bahwa permintaan anggaran tambahan disampaikan dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Senin (7/7/2025). Tambahan tersebut terdiri dari dua alokasi utama.

Pertama, sebesar Rp695,8 miliar dialokasikan untuk belanja gaji dan tunjangan kinerja 2.808 CPNS serta 3.486 PPPK yang lolos seleksi 2024, termasuk biaya pelatihan dasar CPNS.

Kedua, sekitar Rp290,2 miliar diajukan untuk mendukung enam program lanjutan, seperti penyuluhan hukum, kehumasan, edukasi bagi pemilih pemula dan kelompok rentan, pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, indeks partisipasi pemilih, serta evaluasi logistik dan pendampingan hukum terkait Pilkada 2024.

Afif menambahkan bahwa pagu anggaran awal KPU tahun 2026 meliputi belanja operasional pegawai sebesar Rp1,6 triliun dan operasional kantor sebesar Rp1,16 triliun. ***

 Sumber: Goriau.com