PEKANBARU (BabadNews)  - Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) afirmasi yang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu di Provinsi Riau masih sepi peminat. Hingga hari keenam pendaftaran, baru 382 calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur ini, dari total kuota 3.527 kursi yang disediakan.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menyampaikan bahwa pendaftaran jalur BOSDA afirmasi dibuka sejak 2 Juli dan akan ditutup pada 8 Juli 2025. Program ini ditujukan bagi calon siswa dari keluarga prasejahtera yang sebelumnya tidak tertampung di sekolah negeri.

“Pendaftar BOSDA afirmasi SMA/SMK swasta saat ini berjumlah 382 orang. Mereka tersebar di sejumlah sekolah swasta yang sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau,” ujar Erisman, Senin (7/7/2025).

Untuk memperluas akses pendidikan bagi siswa kurang mampu, Pemprov Riau tahun ini menambah jumlah sekolah swasta yang ikut serta dalam program BOSDA afirmasi. Dari semula hanya 51 sekolah, kini menjadi 85 sekolah mitra, terdiri atas jenjang SMA dan SMK.

“Jumlah siswa yang bisa ditampung melalui program ini tahun ini sebanyak 3.527 orang, meningkat dari sekitar 3.000 orang pada tahun sebelumnya,” kata Erisman.

Adapun dari total kuota yang tersedia, sebanyak 1.225 kursi disediakan untuk jenjang SMA dan 2.302 kursi untuk jenjang SMK. Seluruh biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi selama masa pendidikan.

“Lewat BOSDA afirmasi, anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa bersekolah secara gratis, dan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah mitra terus kami pantau,” ujarnya.

Menurut jadwal yang ditetapkan Dinas Pendidikan Riau, pendaftaran dan pemilihan sekolah swasta melalui jalur afirmasi dilakukan pada 2–8 Juli 2025. Proses verifikasi oleh pihak sekolah berlangsung dalam rentang waktu yang sama, hingga pukul 15.00 WIB setiap harinya.

Hasil seleksi akan diumumkan pada 9 Juli 2025, dan peserta yang diterima diwajibkan melakukan daftar ulang pada 9 hingga 11 Juli. ***

Sumber: Goriau.com