Mangkrak, Sawanah Harap Rumah Layak Huni Bantuan Provinsi Riau Segera Diselesaikan
  Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:29:08 WIB
 
  
  
    
      
BAGANSIAPIAPI (BabadNews)  – Harapan seorang warga lanjut usia di Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, untuk segera menempati rumah layak huni bantuan pemerintah, belum juga terwujud. Sawanah (76), perempuan sepuh yang kini sakit-sakitan, masih tinggal sendirian di rumah lama yang sudah tidak layak huni.
Warga Jalan Gajah Mada RT 11/RW 3 itu masih menunggu penyelesaian pembangunan rumah layak huni (RLH) permanen yang dibangun melalui dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024. Namun hingga Jumat (10/7/2025), proyek rumah bantuan tersebut tampak terbengkalai dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan dilanjutkan.
Dalam kunjungan GoRiau.com ke kediamannya, Sawanah tampak lemah. Suaranya nyaris tak terdengar akibat kondisi fisik yang kian menurun. Meski demikian, harapannya untuk bisa menempati rumah baru yang layak tak pernah padam.
"Kasihan, sekarang warga sekitar yang setiap hari mengantarkan makanan. Rumah yang ia tinggali sekarang sangat memprihatinkan. Sementara rumah bantuan yang dijanjikan malah terbengkalai. Tolonglah, semoga dengan pemberitaan ini, pemerintah mau menyelesaikannya," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Menurut penuturan warga RT 11/RW 3, bangunan RLH yang diperuntukkan bagi Sawanah memang mangkrak dan tak ada kelanjutan pengerjaannya. Di lokasi proyek, masih tampak sebuah plang usang dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hilir bertuliskan Tahun Anggaran 2024.
Pada plang itu tertulis program: Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh pada Daerah Kabupaten/Kota. Sub kegiatan: Perbaikan Rumah Layak Huni untuk Pencegahan terhadap Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh di Luar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 Hektar.
Kegiatan tersebut mencakup: konstruksi pembangunan rumah sederhana layak huni yang didanai dari bantuan keuangan Provinsi Riau. Lokasi pelaksanaan berada di Kelurahan Bagan Barat dengan pelaksana kegiatan adalah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Bagan Barat, serta anggaran sebesar Rp74 juta.
Beberapa warga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kondisi Sawanah yang hidup dalam keterbatasan dan hanya sesekali ditemani oleh anak lelakinya yang jarang berada di rumah. Sementara itu, tetangga sekitar menjadi pihak yang selama ini mengawasi dan membantu kebutuhan hariannya.
Warga berharap agar proyek RLH tersebut segera dilanjutkan dan selesai agar Sawanah dapat menjalani masa tuanya dengan lebih layak. ***
Sumber: Goriau.com
	
    
    
	
	
Komentar Anda :