(BabadNews) - Lari dikenal sebagai salah satu olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Itulah mengapa banyak yang memasukkan latihan ini ke dalam program dietnya.

Dikutip dari WebMD, lari selama 30 menit dapat membakar sekitar 671 kalori. Tak hanya itu, aktivitas fisik ini juga bisa membantu menekan nafsu makan, serta mengurangi penumpukan lemak perut yang berbahaya.

Lari juga termasuk latihan aerobik yang menuntut tubuh untuk mendapatkan ekstra oksigen. Alhasil, saat seseorang berlari, ia akan bernapas lebih dalam dan cepat.

Nah, peningkatan oksigen dalam tubuh dapat melebarkan pembuluh darah sehingga alirannya lebih lancar, dan beban kerja jantung jadi berkurang.

Namun, manfaat lari tidak hanya itu. Sejumlah expert akan mengungkapkan manfaat lari lainnya yang jarang diketahui orang-orang dalam artikel ini. Yuk, simak penjelasan mereka hingga tuntas.

Manfaat Lari yang Jarang Diketahui

Personal trainer, Bambang Yulianto, mengungkapkan bahwa lari dapat meningkatkan sistem kardiovaskular sehingga kinerjanya jadi lebih bagus. Kardiovaskular merupakan istilah yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah manusia.

"Banyak sekali (manfaat lari), salah satunya sistem kardiovaskular menjadi lebih bagus," ujar Bambang yang akrab disapa Mas Bams.

Sejalan dengan penjelasan Mas Bams, dikutip dari laman WebMD, berlari selama setidaknya 10 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan. Berlari secara teratur juga dapat mengurangi potensi pelari meninggal karena penyakit jantung.

Sementara itu, coach lari profesional, Syahrul, mengatakan bahwa lari dapat membuat organ di dalam tubuh lebih aktif sehingga sehat secara keseluruhan. Tak hanya itu, aktivitas ini juga dapat membuat pikiran jadi lebih positif dan mental semakin sehat.

"Membuat organ yang ada di dalam tubuh aktif dan membuat pikirin lebih positif," ucap coach Syahrul.

Sepakat dengan coach Syahrul, captain Running Club, Yaman mengatakan bahwa lari bermanfaat untuk kesehatan mental. Sebab, saat berlari, tubuh melepaskan hormon yang dapat memperbaiki suasana hati (mood).

“Manfaat lari bagi saya yaitu sebagai stress healing dikarenakan pada saat lari tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat memperbaiki suasana hati,” ujar captain Yaman.

Penjelasan captain Yaman sejalan dengan keterangan David Linden, Ph.D., seorang profesor ilmu saraf di Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins dalam laman Hopkins Medicine. Ia mengatakan bahwa olahraga, termasuk lari, memiliki efek antidepresan.

“Olahraga memiliki efek antidepresan yang dramatis,” kata Linden.

"Olahraga menumpulkan respons otak terhadap stres fisik dan emosional," imbuhnya.

Tak hanya itu, bagian otak yang berhubungan dengan memori dan pembelajaran (hippocampus) ditemukan mengalami peningkatan volume pada otak orang yang rutin berolahraga. Manfaatnya, suasana hati, daya ingat, dan fokus jadi meningkat.

Sumber: Cakaplah.com