PEKANBARU (BabadNews)  - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Dusun II Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terus berlanjut hingga hari ketiga.

Tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni, TNI, dan Polri masih melakukan upaya pemadaman di lokasi yang telah terbakar seluas kurang lebih 7 hektare.

Komandan Regu I Manggala Agni, Darmawan menjelaskan, potensi kebakaran sangat tinggi, sedangkan ketersediaan air sangat minim. Meski begitu, tim telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran api.

“Tim sudah berupaya melaksanakan penyekatan agar api tidak meluas. Kita juga telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi,” ujar Darmawan, Senin, 14 Juli 2025.

Darmawan juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, seperti sulitnya akses jalan dan sumber air yang terbatas.

“Untuk sumber air, kita harus menarik dari jarak sekitar 300 meter ke lokasi kebakaran,” tambahnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengungkapkan adanya dugaan kebakaran ini terjadi akibat unsur kesengajaan.

“Kemungkinan dibuka untuk kepentingan tertentu. Kita temukan beberapa tanda di lahan yang baru dibuka,” katanya.

Lahan yang terbakar merupakan milik warga. Awalnya hanya dimiliki oleh satu orang, namun kini sudah terbagi-bagi dan dimiliki oleh beberapa warga.

Saat ini, kondisi di lapangan berada dalam tahap pendinginan. Namun, tim masih melakukan penyekatan di beberapa titik karena api berpotensi hidup kembali, terutama di bagian bawah tanah dan area yang berbatasan dengan bahan bakar hijau.
 

Sumber: Riauonline.com