PEKANBARU (BabadNews) – Rencana PSPS Pekanbaru untuk merekrut pemain asing asal Jepang, Kaishu Yamazaki, terancam batal. Pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan mengalami gangguan pada lutut berdasarkan hasil pemeriksaan medis atau medical check-up (MCU) yang dilakukan awal Juli lalu.

Yamazaki menjalani MCU pada 1 Juli 2025 di Jakarta bersama 13 pemain PSPS lainnya. Dari hasil pemeriksaan, tim medis menemukan adanya masalah pada lutut sang pemain, yang dikhawatirkan akan mengganggu performanya di lapangan.

“Untuk Kaishu, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi lututnya. Keluhan yang dirasakan saat ini memang hanya di bagian lutut. Untuk tanggal pastinya kami belum bisa informasikan,” ujar Dokter Tim PSPS Pekanbaru, Miftah Azrin kepada GoRiau.com, Senin (14/7/2025).

Humas dan Media Officer PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut dan menyarankan agar penjelasan lebih lanjut disampaikan langsung oleh tim medis.

 Kaishu Yamazaki diketahui sudah bergabung bersama tim PSPS untuk latihan sejak akhir Juni lalu. Ia tiba di Jakarta pada Senin malam, 23 Juni 2025, dan disiapkan untuk memperkuat lini pertahanan sebagai bek tengah. Meski demikian, pemain dengan tinggi 182 sentimeter itu juga piawai bermain sebagai gelandang bertahan.

Namun, gangguan pada lutut yang terdeteksi dari hasil MCU kini menjadi pertimbangan serius manajemen klub. Jika hasil evaluasi lanjutan tidak menunjukkan perkembangan signifikan, besar kemungkinan PSPS batal merekrut mantan pemain Liga 1 Indonesia tersebut.

Yamazaki terakhir membela klub asal Filipina, Kaya FC – Iloilo, pada musim 2024/2025. Ia tampil konsisten di 28 pertandingan, termasuk di ajang AFC Cup League Two dan ASEAN Club Championship, serta mencetak dua gol. Sebelumnya, ia sempat memperkuat Persikabo 1973 di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Pemain kelahiran Chiba, Jepang, 12 Juli 1997 ini juga pernah menjuarai Singapore Premier League, Singapore Cup, dan Singapore Super Cup bersama Albirex Niigata Singapore, serta dua gelar Philippines Football League bersama Kaya FC. Menurut laman Transfermarkt, nilai pasar Yamazaki kini mencapai Rp3,04 miliar.

PSPS Pekanbaru sendiri belum mengumumkan keputusan final terkait status Yamazaki. Namun sumber internal klub menyebutkan bahwa kondisi fisik pemain menjadi prioritas utama dalam seleksi pemain asing musim ini. ***

Sumber: Goriau.com