Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp 16.332 Per Dolar AS
Kamis, 17 Juli 2025 - 13:53:16 WIB
(BabadNews) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada awal perdagangan Kamis (17/7/2025) pagi. Tekanan ini dipicu oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang memicu peningkatan permintaan terhadap aset berbasis dolar.
Data Bloomberg pada pukul 09.40 WIB menunjukkan rupiah terdepresiasi sebesar 35 poin atau 0,21%, sehingga berada di posisi Rp 16.332 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar juga menguat tipis sebesar 0,07 poin ke level 98,46.
Sehari sebelumnya, pada Rabu (16/7/2025), rupiah ditutup melemah 20,5 poin atau 0,13% ke posisi Rp16.287 per dolar AS.
Menurut laporan dari Trading View, sebagian besar mata uang Asia mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sentimen negatif dipicu oleh kenaikan imbal hasil surat utang AS (Treasury yield), yang membuat aset dalam denominasi dolar semakin menarik. Namun, penguatan dolar juga dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap independensi The Federal Reserve.
Kekhawatiran itu mencuat setelah muncul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump, berencana memecat Ketua The Fed Jerome Powell.
Meski Trump telah membantah kabar tersebut, ia juga tidak menutup kemungkinan pemecatan jika ditemukan pelanggaran, khususnya terkait dugaan pemborosan dana proyek renovasi kantor pusat The Fed.
Analis dari Commonwealth Bank of Australia, Joseph Capurso, menyatakan bahwa wacana pemecatan Powell bisa berdampak besar pada stabilitas pasar global.
"Hal ini berpotensi mengguncang kepercayaan terhadap independensi bank sentral," ujarnya dalam laporan riset.
Di pasar valuta asing, dolar AS tercatat menguat terhadap sejumlah mata uang regional. Nilai tukar dolar terhadap yen Jepang (USD-JPY) naik 0,3% ke level 148,39, sementara terhadap won Korea Selatan (USD-KRW) menguat 0,2% ke posisi 1.389,60.
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :