PEKANBARU, Oketime.com   - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan kalau pihaknya akan memberikan respon cepat terhadap semua laporan masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Hal tersebut disampaikan Herry saat peresmian program Riau Damai Anti Cyber Crime (Radar) bersama awak media dan jajaran Pejabat Utama lainnya.

"Kita ingin masyarakat membutuhkan kehadiran polisi dengan cepat, misalnya seperti pidana, kecopet atau kehilangan dompet. Satu saja masyarakat tidak terlayani berarti saya salah dan saya gagal," ujar Irjen Herry, Rabu, 16 Juli 2025.

Tidak hanya itu, Irjen Herry juga mengatakan kalau diksi yang menyebutkan percuma lapor polisi dan lebih baik lapor Damkar, itu adalah diksi itu tidak ada di Riau.

"Saya pastikan tidak ada itu komentar-komentar yang menyebutkan polisi kalah dengan damkar. Itu tidak ada," tegasnya.

Jenderal bintang dua itu juga mengatakan kalau pihaknya secara terbuka menerima kritik dari masyarakat manapun di Provinsi Riau.

"Kita punya wajah baru untuk menerima kritikan tersebut yakni melayani masyarakat secara digital dan tidak dapat melihat secara langsung. Penanganannya juga berbeda dan ini adalah upaya kita melayani masyarakat dengan baik," jelasnya.

Akpol 1996 itu ingin memberikan pemahaman terhadap masyarakat menerima tindak kejahatan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan cepat.

"Kunci utamanya adalah responsif, kita sampaikan juga ke tingkat RT RW, ini tidak bisa polisi saja, semua unsur terlibat serta jangan memposting negatif dan tidak beretika," pungkasnya.


Sumber: Riauonline.com