Sukses Operasional Haji 2025, Kemenag Riau Lakukan Evaluasi untuk Perkuat Layanan
Jumat, 18 Juli 2025 - 15:58:04 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menggelar Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M, Kamis (10/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan haji, menyempurnakan sistem, dan merespons dinamika kebijakan nasional yang akan datang.
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Dr H Muliardi MPd menyebut bahwa keberhasilan pelaksanaan haji 2025 tidak lepas dari kolaborasi semua pihak, pusat, daerah, petugas, serta masyarakat. Namun demikian, keberhasilan itu harus dibarengi evaluasi menyeluruh agar pelayanan terus berkembang.
"Haji bukan hanya soal logistik dan manajemen jadwal. Ia adalah ibadah suci, maka penyelenggaraannya harus mencerminkan ruh ibadah itu sendiri, ikhlas, terbuka, dan penuh tanggung jawab. Kita bersyukur tahun ini berjalan lancar, tapi tugas kita belum selesai. Justru kini saatnya memperhalus, memperkuat, dan mempermanusiawikan pelayanan kita," ujar Muliardi.
Adapun musim haji tahun ini, Provinsi Riau memberangkatkan 5.073 jemaah, terdiri dari 4.992 jemaah reguler, 36 petugas haji daerah (PHD), dan 45 petugas kloter, melalui Embarkasi Batam. Pelaksanaan haji berjalan lancar, selaras dengan penyataan Menteri Agama RI Prof Dr H Nasaruddin Umar MA bahwa haji 2025 adalah yang terbaik dalam satu dekade terakhir.
Sementara itu, zero keterlambatan atau penundaan keberangkatan/pemulangan jemaah. Klaim asuransi tujuh dari delapan jemaah wafat telah diterima ahli waris. Seluruh jemaah sakit tertangani baik, termasuk proses rujukan di Batam dan Arab Saudi.
Capaian ini sejalan dengan Formula 5BPH yang digagas Menteri Agama, yaitu: 5B (Baru) yakni Dam via Baznas, sistem kuota lebih terbuka, hingga efisiensi penerbangan.
5P (Progresif) yakni Fast track, murur untuk lansia, Kawal Haji, ekspor bumbu nusantara, digitalisasi Siskohat. 5H (Harapan) yakni regulasi yang cepat, jaminan istitha’ah, serta haji yang berdampak spiritual dan sosial.
Meski secara umum penyelenggaraan haji dinilai sukses, Kanwil Kemenag Riau mencatat beberapa aspek yang harus diperbaiki ke depan yakni
Disiplin petugas masih perlu ditingkatkan. Skema murur belum sepenuhnya dipahami, masih ada jemaah yang enggan mendampingi lansia.
Barang terlarang seperti air minum, gunting, rokok, dan pisau masih dibawa, memperlambat proses pemeriksaan di bandara. Fasilitas toilet bandara masih terbatas, menyebabkan antrean panjang, perlu edukasi penggunaan toilet duduk kepada jemaah.
Muliardi menambahkan dalam menyambut musim haji 1447 H/2026 M, Kanwil Kemenag Riau akan fokus pada beberapa langkah strategis yakni percepatan proses istitha’ah dan akurasi data jemaah sejak awal.
Sumber: Riaupos.com
Komentar Anda :