PEKANBARU (BabadNews) - Kabar gembira bagi atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pemerintah Provinsi Riau memastikan bonus tidak akan dipotong, melainkan dibayarkan secara bertahap. Tahap pertama akan dicairkan tahun ini sebesar 45 persen dari total yang dijanjikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau, Erisman Yahya, dalam pertemuan dengan atlet, pelatih dan Pengurus KONI Riau, di Kantor KONI Riau, Jumat (18/7/2025).

Erisman mengatakan bahwa Gubernur Riau telah memastikan pembayaran bonus atlet PON akan dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan Peraturan Gubernur. Untuk tahap pertama akan dibayarkan sebesar 45 persen pada tahun 2025 ini.

Sementara sisanya akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.

"Pak Gubernur sudah memastikan bahwa kekurangan dari bonus atlet dan pelatih PON Aceh-Sumut akan dipenuhi pada APBD tahun 2026 sesuai dengan Pergub yang ada," ujar Erisman didampingi Sekretaris Umum KONI Riau Edi Satria.

Untuk saat ini, kata Erisman, Pemprov Riau melalui Dispora akan membayarkan terlebih dahulu bonus yang telah disediakan. Pencairan bonus atlet PON tahap pertama ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dikatakannya, total bonus atlet berprestasi yang akan dibayarkan Pemprov Riau tahun 2024 lalu sebesar Rp52 miliar. Bonus tersebut terdiri dari atlet PON, National Paralympic Committee (NPC), dan olahraga prestasi lainnya.

"Total anggaran yang dibayarkan untuk bonus itu kan Rp52 miliar. Namun yang tersedia hari ini hanya Rp25 miliar. Artinya minus Rp27 miliar, nah sisanya ini kita anggarkan di APBD 2026," jelasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya kepastian ini tidak ada lagi atlet maupun pelatih yang meributkan soal ini.

"Kedepan diharapkan kembali konsentrasi untuk merebut prestasi dan mengharumkan nama daerah," pungkasnya.

Sumber: Cakaplah.com