BAGANSIAPIAPI (BabadNews) – Dua siswi SMA Negeri 1 Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, terjatuh ke pantai berlumpur setelah kendaraan yang mereka tumpangi terjungkal dari Jalan Kuning Jalil yang rusak parah, Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 09.20 WIB.

Insiden itu terjadi saat kedua siswi berboncengan menggunakan sepeda motor matic hendak menuju sekolah. Jalan Kuning Jalil yang semula berupa semenisasi layaknya jembatan dengan ketinggian sekitar tiga meter di atas pantai, kini dalam kondisi rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.

Kedua pelajar yang mengenakan seragam Melayu khusus hari Jumat itu tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan akhirnya terjatuh bersama motor ke dasar pantai berlumpur.

"Kami melihat kendaraan jatuh dan mendengar ada yang minta tolong, lalu kami datang membantunya," ujar Sudirman, warga Jalan Kuning Jalil.

Evakuasi berlangsung selama 20 menit dengan melibatkan puluhan warga sekitar yang bergotong-royong mengangkat korban dan kendaraan dari dasar lumpur.

Kepala SMAN 1 Panipahan, H Maryadi, MPd, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, ada pelajar kami terjatuh saat menuju sekolah. Guru-guru dan pelajar lainnya langsung ke lokasi dan bersama warga membantu mengevakuasi mereka," jelasnya.

Meski tidak mengalami luka serius, tubuh kedua siswi dipenuhi luka lecet dan goresan. Handphone milik mereka hilang, sementara tas berisi peralatan belajar rusak akibat terkena air dan lumpur.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir segera memperbaiki Jalan Kuning Jalil untuk mencegah jatuhnya korban lainnya.

"Tahun 2024 lalu, ada proyek perbaikan jalan ini dari APBD Rohil senilai lebih dari Rp12 miliar, tapi mangkrak. Terakhir kami baca di media sosial, Kejari Rohil melalui Jaksa Pengacara Negara berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp3.406.821.363,50 dari pendampingan keperdataan di Dinas PUTR. Kami minta jalan ini dibangun kembali dan dimasukkan dalam RAPBD Rohil," harap warga. ***

 Sumber: Goriau.com