Malaysia Pernah Surati Indonesia Terkait Asap Lintas Negara pada 2023
  Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:45:04 WIB
 
  
  
    
      
PEKANBARU (BabadNews)  - Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melalui satelit Himawari 9 mendeteksi sebaran asap di wilayah Riau yang menuju Wilayah Teluk Kemang, Malaysia.
Forecaster BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto mengatakan, wilayah yang terdampak secara langsung meliputi bagian utara Riau dan kawasan perairan yang berada di sekitarnya.
"Kalau dilihat dari peta sebaran asap, asap tersebut menuju ke wilayah malaysia, untuk detail wilayah malaysia kami tidak bisa sebutkan dengan pasti," ujar Bibin, Sabtu, 19 Juli 2025.
Kabut asap yang mengarah ke Malaysia ini, bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada 2023 lalu, Malaysia juga sempat menyurati Pemerintah Indonesia terkait kabut asap.
Dikutip dari unggahan KUMPARAN yang terbit pada 5 Oktober 2023 lalu, surat tersebut dikirimkan menyusul tuduhan Malaysia terhadap Indonesia bahwa kabut asap yang terjadi di negeri jiran itu adalah kiriman dari Indonesia yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia saat itu, Nik Nazmi Nik Ahmad mengungkapkan, surat itu  dikirim kepada Indonesia menyusul instruksi dari Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
"Saya sudah mengirim surat ke Indonesia. Kemarin Perdana Menteri telah menginstruksikan kementerian untuk mengoordinasikan masalah kabut asap ini. Sesuai dengan instruksi tersebut, saya mengirimkan surat kepada mitra saya di Indonesia," tuturnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia saat itu, Siti Nurbaya Bakar menyangkal bahwa telah terjadi kabut asap lintas batas dari Indonesia. Siti Nurbaya menyatakan hal itu berdasar citra satelit BMKG maupun milik ASEAN.
 Sumber: Riauonline.com
	
    
    
	
	
Komentar Anda :