www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
LSM Benang Merah Bongkar Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah di Sekretariat DPRD Riau
Rabu, 23 Juli 2025 - 10:51:20 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Dugaan praktik korupsi kembali menyeruak dari tubuh Sekretariat DPRD Riau (Setwan DPRD Riau). Kali ini, LSM Benang Merah mengungkap indikasi penyimpangan anggaran belanja konsumsi yang mencapai hampir Rp10 miliar hanya dalam dua bulan, yakni Februari dan Maret 2025.

Direktur Eksekutif LSM Benang Merah, Idris, menyebut bahwa total belanja konsumsi tersebut tidak rasional, baik dari sisi jumlah maupun pelaporan penggunaannya. Menurutnya, jumlah porsi makanan yang dipesan tidak sebanding dengan kapasitas kegiatan dan jumlah personel di lingkungan DPRD Riau.

“Pada 6 Februari 2025 saja, tercatat pemesanan 41.611 nasi kotak dan 12.368 porsi makanan prasmanan—total lebih dari 53 ribu porsi makanan dalam satu hari. Ini jumlah yang sangat tidak wajar,” ujar Idris, Selasa (22/7/2025).

Idris menilai, jika dibandingkan dengan acara besar seperti Riau Bhayangkara Run 2025 yang dihadiri 13 ribu orang dan melibatkan persiapan berbulan-bulan, maka pemesanan makanan sebanyak 53 ribu porsi dalam satu hari oleh DPRD Riau patut dipertanyakan.

Rincian Belanja Februari 2025

Berdasarkan dokumen yang diperoleh LSM Benang Merah, berikut rincian belanja makanan yang dilakukan melalui penyedia Q-Si Catering:

6 Februari 2025:

- Buah keranjang: 200 unit @ Rp245.000 = Rp49.000.000

- Snack Box: 41.021 kotak @ Rp15.900 = Rp652.233.900

- Makanan prasmanan: 12.368 porsi @ Rp39.000 = Rp482.352.000

- Lunch Box: 41.611 kotak @ Rp29.750 = Rp1.237.927.250

12 Februari 2025:

- Snack Box: 4.800 kotak = Rp76.320.000

- Lunch Box: 4.800 kotak = Rp142.800.000

20 Februari 2025:

- Snack Box: 2.400 kotak = Rp38.160.000

- Lunch Box: 2.400 kotak = Rp71.400.000

Total belanja Februari: Rp2.678.791.150

Belanja Maret 2025 Lebih Fantastis

Dua pekan berselang, tepatnya 6 Maret 2025, pembelanjaan konsumsi kembali dilakukan melalui CV Seniati Family dengan nilai mencapai Rp7.093.790.000.

Rinciannya:

- Makanan prasmanan: 40.280 porsi = Rp1.591.060.000

- Aneka rebusan dan buah-buahan: 6.980 paket = Rp1.734.530.000

- Snack Box: 83.000 kotak = Rp1.294.800.000

- Nasi Kotak: 83.000 kotak = Rp2.473.400.000

Idris menyatakan bahwa untuk memenuhi konsumsi 120 ribu porsi makanan, diperlukan ribuan orang dalam satu hari, yang menurutnya tidak pernah terjadi di lingkungan DPRD Riau.

“Anggota DPRD hanya 65 orang, ditambah pegawai dan tenaga harian lepas (THL), jumlah totalnya sekitar 250–300 orang. Dengan asumsi kegiatan dilakukan setiap hari, maksimal hanya butuh sekitar 6.000 porsi per bulan. Ini jelas dugaan mark-up,” tegasnya.

LSM Akan Laporkan Dugaan Korupsi ke KPK

LSM Benang Merah menyatakan akan segera membawa dugaan penyimpangan anggaran ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Idris menyebut penegakan hukum di tingkat daerah, termasuk upaya pengusutan kasus SPPD fiktif di DPRD Riau senilai Rp198 miliar, tampak jalan di tempat.

“Sudah satu tahun kasus SPPD fiktif ditangani, tapi belum juga naik ke pengadilan. Kami menduga ada oknum aparat yang melindungi pelaku di Setwan,” ujar Idris.

Gubernur Riau Dinilai Lakukan Pembiaran

Selain mengkritik Setwan DPRD, Idris juga menyoroti sikap Gubernur Riau Abdul Wahid dan Inspektorat Provinsi Riau sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dinilai tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan optimal.

“Dengan banyaknya temuan BPK dan laporan masyarakat, Gubernur seharusnya segera melakukan evaluasi dan perombakan di internal DPRD maupun Inspektorat. Sayangnya, yang terjadi justru pembiaran,” tegasnya.

Idris juga menyinggung bahwa belanja DPRD Riau seolah tidak tersentuh kebijakan rasionalisasi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

LSM Benang Merah berharap aparat penegak hukum di tingkat pusat, khususnya KPK, dapat segera turun tangan menyelidiki dan menindaklanjuti dugaan korupsi ini. Transparansi dan akuntabilitas anggaran publik dinilai krusial untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan.(*)

Sumber: Halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  • 4.932 Permohonan Paspor Diterbitkan Imigrasi Selatpanjang Selama Januari–Oktober 2025
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers