Karhutla 10 Ha di Pulau Muda Masih Menyala, Tim Gabungan Dikerahkan
Selasa, 29 Juli 2025 - 14:51:33 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau sejak Kamis, 24 Juli 2025.
Hingga kini, Selasa, 29 Juli 2025, api masih menyala dan tim gabungan dari Manggala Agni, TNI-Polri, BPBD masih berjibaku di lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, lahan gambut ditambah sulitnya akses air dan angin kencang membuat tim kesulitan memadamkan api.
"Api terpantau lewat citra satelit. Ada empat titik api dengan luas lahan yang terbakar diperkirakan 10 hektare," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Jhon Louis Letadara, Selasa, 29 Juli 2025.Riau food products
Saat ini Polres Pelalawan tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran apakah ulah manusia atau faktor alam.
"Penyebab kebakaran masih kita selidiki. Jumlah personel yang kita turunkan ada 40 orang terdiri dari Polri, TNI, MPA, BPBD dan perusahaan," pungkasnya.
Sebelumnya, karhutla juga terjadi di Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Riau food products
Manggala Agni dan sejumlah anggota TNI dari Kodim 0313/KPR bersama masyarakat melakukan pemadaman secara manual.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serka Ojaktua Sitanggang, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengatasi kebakaran. Menurutnya, kondisi kebakaran saat ini semakin meluas.
"Karhutla saat ini semakin meluas. Sudah mendekati perkebunan warga. Luas hutan yang terbakar bertambah jadi 3 hektar," ungkap Ojaktua kepada media.
Ojaktua menuturkan, pemadaman titik api dari darat sangat sulit karena medan ke lokasi perbukitan yang curam.
Petugas hanya bisa memadamkan titik api yang bisa dijangkau. Karena petugas juga harus mempertimbangkan keselamatan.
"Pemadaman manual kami lakukan menggunakan dahan atau ranting kayu. Cuma medannya berat dan sumber air tidak ada di lokasi. Ini yang menjadi kendala kita dari tim darat," jelasnya.
Kendati demikian, kata dia, pemadaman dibantu dengan helikopter water bombing.
"Pemadaman dari udara dibantu 1 unit helikopter water bombing," pungkasnya.
Sumber: Riauonline.com
Komentar Anda :