www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Alarm Token Nyaring, PLN Nambah Utang Rp156 Miliar per Hari
Rabu, 30 Juli 2025 - 09:24:14 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) – Di saat jutaan warga menghadapi sanksi tegas jika telat membayar tagihan listrik, keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) justru menunjukkan gejala mengkhawatirkan. Utang perusahaan bertambah Rp156 miliar setiap hari, sementara laba bersih terus merosot. Kondisi ini memunculkan kritik tajam terhadap kinerja direksi yang dinilai gagal mengelola perusahaan.

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai, situasi ini mencerminkan ketimpangan antara tanggung jawab rakyat sebagai konsumen dan lemahnya kepemimpinan di tubuh PLN.

"PLN ini perusahaan monopoli, rakyat tidak punya pilihan lain, tapi malah babak belur keuangannya. Sementara rakyat sedikit saja telat bayar, kena denda. Kalau token habis, alarm rumah bunyi sampai ganggu tetangga," tegas Uchok, Selasa (29/7/2025).

Menurut Uchok, utang PLN naik drastis dari Rp655 triliun pada 2023 menjadi Rp711,2 triliun pada 2024. Artinya, dalam sebulan, utang naik Rp4,7 triliun atau setara Rp156,7 miliar per hari. Kenaikan ini meliputi utang jangka pendek maupun panjang.

Tak hanya utang, laba PLN juga turun signifikan. Pada 2023, laba mencapai Rp22 triliun, namun tahun 2024 hanya Rp17,7 triliun. Penurunan sebesar Rp4,3 triliun ini terjadi meski PLN masih memegang kendali penuh atas distribusi listrik nasional.

"Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Dirut PLN harus dievaluasi. Jangan karena sudah lama menjabat, jadi lupa tanggung jawabnya. Harus ada penyegaran," kritik Uchok, merujuk pada posisi Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama.

Ia juga menyoroti dugaan perjalanan pribadi ke luar negeri yang dilakukan oleh Darmawan saat masa siaga Natal dan Tahun Baru lalu, menggunakan dana perusahaan. Perjalanan itu disebut-sebut menuju Melbourne, Australia dan melibatkan keluarganya.

Uchok meminta Kejaksaan Agung turun tangan menyelidiki potensi penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas di tengah situasi keuangan PLN yang memprihatinkan.

Hingga berita ini disusun, Sekretaris Perusahaan PLN, Alois Wisnuhardana belum memberikan klarifikasi. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers