Sekolah Rakyat Provinsi Riau Akan Terintegrasi di Pasir Putih, Target Rampung 2026
Rabu, 30 Juli 2025 - 10:32:26 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Pemerintah Provinsi Riau tengah mempersiapkan pembangunan sekolah rakyat terpadu yang akan menampung siswa dari seluruh kabupaten dan kota di Riau. Sekolah ini dirancang menjadi pusat pendidikan berasrama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan.
Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan berlangsung di Asrama Haji Riau. Sementara lokasi pembangunan sekolah permanen telah disiapkan di kawasan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, dengan luas lahan mencapai 12,8 hektar.
“Letaknya di Pasir Putih. Minggu depan, insya Allah sertifikat lahannya sudah selesai. Kita harap pembangunan fisik bisa dimulai dan selesai akhir tahun ini atau paling lambat tahun depan,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulfadli, di Pekanbaru, Senin (28/7/2025).
Menurut Zulfadli, sekolah rakyat tingkat provinsi berbeda dengan sekolah rakyat kabupaten atau kota. Sekolah rakyat provinsi akan merekrut siswa dari seluruh kabupaten/kota di Riau, sedangkan yang dikelola kabupaten/kota hanya menampung siswa dari daerahnya masing-masing.
Provinsi Riau sendiri mendapatkan alokasi tahap 1B dari Kementerian Sosial untuk pendirian sekolah rakyat. Di Indonesia, hanya 10 provinsi yang memperoleh tahap ini. Riau termasuk salah satunya untuk jenjang SMA.
“Total saat ini ada 9 rombongan belajar (rombel) untuk SMP dan SMA. Untuk SD memang belum ada. Itu masih menjadi pekerjaan rumah kita ke depan,” ujarnya.
Sekolah rakyat permanen nantinya akan dibangun secara terintegrasi untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Seluruh fasilitas pendidikan dan penunjang, termasuk lapangan olahraga dan asrama, direncanakan berada dalam satu kompleks.
“Kalau sudah 7 hektare ke atas, kita bisa bangun fasilitas lengkap. Bahkan akan ada lapangan sepak bola juga. Konsepnya boarding school. Semua tinggal di situ, belajar, makan, dan tidur di situ,” kata Zulfadli.
Sementara itu, proses pembukaan sekolah rakyat jenjang SMA di Asrama Haji dijadwalkan pada awal Agustus 2025. “Minggu di bawah tanggal 10 Agustus kita mulai. Kalau bisa, kita launching besok,” katanya.
Seluruh kesiapan operasional telah dipenuhi, mulai dari guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, penjaga asrama, sekuriti, hingga tukang masak.
“Guru lengkap, kepala sekolah ada, penjaga asrama ada, wali asrama ada, bahkan dapur pun siap. Jadi anak-anak tinggal masuk, makan, belajar, dan tidur. Insya Allah semua sudah aman,” tegasnya.
Zulfadli menyebut pembangunan sekolah rakyat permanen di Pasir Putih sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian Sosial. Ia berharap hadirnya sekolah rakyat ini mampu menjadi solusi nyata dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin di Riau. ***
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :