www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Inggris Tuntut Israel Segera Lakukan Gencatan di Jalur Gaza dan Terima Solusi Dua negara
Rabu, 30 Juli 2025 - 13:12:53 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) – Inggris menuntut Israel segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan menerima solusi dua negara. Jika tuntutan tersebut diabaikan, London akan mengakui negara Palestina pada September 2025 mendatang.

“Perdana Menteri Keir Starmer telah memberi tahu kabinet bahwa Inggris akan mengakui Negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September, kecuali pemerintah Israel mengambil langkah konkret untuk mengakhiri krisis di Jalur Gaza, menghentikan aneksasi Tepi Barat, serta berkomitmen pada perdamaian abadi menuju solusi dua negara,” demikian pernyataan resmi kantor Perdana Menteri Inggris, Selasa (29/7/2025).

Pemerintah Inggris juga mendesak Hamas agar segera membebaskan seluruh sandera, melucuti senjata, menerima gencatan senjata, dan tidak terlibat dalam pemerintahan masa depan di Gaza.

Seusai rapat kabinet, Keir Starmer menegaskan, krisis kemanusiaan di Gaza membutuhkan solusi jangka panjang. “Tujuan kami adalah Israel yang aman dan terjamin yang dapat hidup berdampingan dengan negara Palestina yang berdaulat dan berfungsi penuh,” ujarnya.

Starmer menambahkan, pengakuan Inggris terhadap Palestina akan menjadi kontribusi nyata bagi perdamaian di kawasan. “Kami akan memilih momen yang memberi dampak terbesar pada solusi dua negara. Saat solusi itu terancam, inilah waktu bagi kami untuk bertindak,” katanya.

Menurut para pengamat, pengakuan Inggris terhadap Palestina bersifat simbolis, mengingat militer Israel masih menguasai sebagian besar wilayah yang seharusnya menjadi negara Palestina, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.

Namun, pernyataan Starmer dinilai semakin menekan Israel di mata internasional, seiring banyak negara yang mendesak pembukaan jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza yang berada di ambang kelaparan.

Pejabat kesehatan Gaza melaporkan peningkatan kematian akibat kelaparan, dengan 147 korban jiwa tercatat, termasuk 88 anak-anak, selama 22 bulan pertempuran. Lembaga pemantau kelaparan internasional, Integrated Food Security Phase Classification (IPC), memperingatkan krisis pangan di Gaza berpotensi resmi dikategorikan sebagai bencana kelaparan. “Bukti semakin kuat bahwa kelaparan, malanutrisi, dan penyakit yang meluas menyebabkan peningkatan kematian,” ungkap IPC.

Kementerian Luar Negeri Israel menolak pernyataan Starmer dan menyebut langkah Inggris sebagai hadiah bagi Hamas yang dinilai dapat mengganggu upaya perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.

Sumber: Cakaplah.com





 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers