PEKANBARU (BabadNews) – Gubernur Riau Abdul Wahid menyoroti masih banyaknya tenaga kerja lokal yang digaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus segera diatasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan tersertifikasi.

“Kalau sudah ada peningkatan SDM profesi, tentu tidak lagi gaji di bawah UMR. Ini menyangkut kesejahteraan. Dan peningkatan kesejahteraan itu dimulai dari peningkatan kapasitas dan profesionalitas tenaga kerja,” ujar Wahid saat menghadiri kegiatan di Hotel Furaya, Pekanbaru, Rabu (30/07/2025).

Wahid menilai, rendahnya standar gaji yang diterima tenaga kerja lokal salah satunya disebabkan belum meratanya kompetensi dan keahlian yang diakui secara formal. Untuk itu, ia mendorong agar sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dapat segera dilaksanakan dan diperluas di Provinsi Riau.

Menurutnya, sertifikasi ini merupakan langkah strategis agar tenaga kerja lokal bisa bersaing dan memperoleh penghasilan yang layak sesuai standar. “Mudah-mudahan dengan SDM profesi yang ditingkatkan, sertifikasinya dari BNSP bisa terlaksana. Ini bagian dari jalan menuju kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Wahid juga menyampaikan bahwa perekonomian Riau saat ini ditopang oleh tiga sektor utama: industri pengolahan, pertambangan migas, dan pertanian. Ketiganya memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, asalkan SDM lokal siap dan memenuhi kualifikasi.

“Saya berharap minimal 60 persen tenaga kerja di industri migas berasal dari putra-putri Riau. Kita punya banyak angkatan kerja, tetapi kalau tidak dibekali kompetensi, sulit bersaing,” tambahnya.

Dirinya juga menyoroti pentingnya menyiapkan SDM di sektor industri pengolahan, seperti pulp dan kertas, serta di sektor perkebunan sawit dan kelapa. Ia menilai bahwa perbaikan tata kelola dan pemberdayaan petani juga tak kalah penting dalam mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Dengan peningkatan SDM yang menyeluruh dan upaya menjamin penghasilan layak di atas UMR, Wahid optimistis perekonomian Riau dapat tumbuh secara inklusif dan berkeadilan. ***

Sumber: Goriau.com